Beranda

Minggu, 30 Desember 2012

Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh...


Memang benar, kemarahan hanya bisa di redam dengan air wudhu!! hehehe
hap!!
pagi ini suasana kontrakan berhasil mengacaukan mood.
entah karena efek baru bangun tidur langsung di kagetkan dengan suara tamu (temen omda) atau memang bener-bener kesinggung dengan celetukan salah satu temen yang menurutku itu termasuk sifat orang yang fasik.
mungkin niat dia hanya bercanda, karena memang satu kontrakan ini isinya orang madura semua dan sudah biasa bercanda.
tidak menutup kemungkinan dari bercandaan ini ada yang sampai benar-benar marah dan tersinggung, seperti yang ku rasakan pagi ini. hehehe
tapi daripada berlama-lama ngedumel sendiri di kamar dan membiarkan setan memenangkan usahanya menghasut, akhirnya langsung ku ambil langkah untuk keluar kamar, berwudhu, dan Dhuha....
keajaiban air wudhu memang tak bisa di ragukan, seketika kemarahan luntur bersama keringnya air wudhu. (caeeeelaaa bahasanya) :D
kemudian seperti biasa, kulanjutkan dengan sedikit membaca Al-Qur'an tercinta dan sempat membaca artinya.
mari mengkaji Surat Al-Ma'arij(70)..... :')
bismillah...

"sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh." ( (70): 19)
"Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah." ( (70): 20)
"dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir." ( (70): 21)
"kecuali orang-orang yang melaksanakan salat." ( (70): 22)
"mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya." ( (70): 23) 
"dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu." ( (70): 24)
"bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta." ( (70): 25)
"dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan." ( (70): 26)

hem....
pagi yang indah walau harus dimulai dengan pundung (ngambek_red). B-)


Sabtu, 29 Desember 2012

Quote hari ini

yup,
hari ini tersadar kembali bahwa " ilmu tak hanya di dapat dari bangku sekolah saja".
setuju parah deh buat kata bijak di atas. B-)
seharian ini di beri nikmat kesempatan untuk memetik hikmah dari berbagai macam kejadian. haha
muali dari bagaimana menjaga kesabaran sampai bagaimana adab penyampaian ilmu pada makhluk sesama.
di tambah bongkar-bongkir catetan ngaji insyaAllah jadi makin bersemangat untuk terus mencari ilmu-Nya. ^^d

dari hasil bongkar-bongkir catetan dapet inspirasi buat meng-abadikan -caileee- ini hadist,
check it out!!! :D
Bismillah...

Hadist riwayat Anas Radiallahu'anhu, ia berkata :
"Rasulullah bersabda : ada 3 hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman. Yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkanya) sebagaimana ia tidak suka di lempar ke dalam neraka." (sahih muslim no.60)

Kamis, 27 Desember 2012

Musuh!!!!

"Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu). karena sesungguhnya syetan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (QS. Faathir (35) : 6)


Maka mari pertegas diri dan segera teriakkan
Hai syetan!!
ENGKAU MUSUHKU SELAMANYA!!!!
^^d

Rabu, 26 Desember 2012

Yah inilah Naluri... ^^V

Wanita itu paling susah di tebak??
Benarkah,benarkah,benarkah??
ekhem..
saya Dewi Robiana posisi sebagai wanita tulen, membantah hal itu. loh?? hahaha
kenapa aku berani berkata seperti itu? jelas dong aku punya bejibun alasan.
1. siapa yang ga tahu wanita itu suka menangis?
yah wanita mana sih dalam sejarah hidupnya yang ga pernah meneteskan yang namanya air mata? emang ello sekuat apa yang ngaku ga pernah nangis? hahaha
2. siapa yang ga tahu wanita itu manja?
memang sih ada segelentir wanita yang mengaku dirinya tomboy, tapi aku tidak yakin jika dia berda di posisi sebagai anak bontot ketomboyannya bakal terjaga dengan baik. (kembali lagi ini persepsi aku yaaa) B-)
3. siapa yang ga tahu wanita itu suka cari perhatian?
untuk yang satu ini aku malas mencari perbandingan, karena memang sekian ribu wanita yang aku temui (etdah..) sepertinya memang wanita paling suka mencari perhatian dan paling suka di perhatikan. contohnya..... =,=a
4. siapa yang ga tahu wanita itu suka belanja?
untuk hal ini pada ngaku semua kan?? :p
dan yang terkhir...
5. siapa yang ga tahu wanita itu suka banget dengan BARANG DISKON?hahaha
hayoooo siapa yang kuat iman kalo udah liat itu gambar di depan toko pembelanjaan?? hahaha
melihat gambar itu jadi teringat salah satu episode stand up komedinya Raditya Dika tentang bagaimana bringasnya cewek saat melihat gambar diskon. :D
di sebuah toko baju
diskon 25 %, "itu baju gue" (sok cool)
diskon 50% " dengan santai narik baju yang udah di pegang orang"
diskon 75% ,dengan bringas semua pengunjung toko menyerbu itu barang dan ditambah adegan jambak-jambakan rambut, tarik-tarikan kerudung "ini baju gueeeeee....ini baju gue..." (mata melotot)

ini juga saya alami kemarin di sebuah outlet merk baju dan kerudung terkenal.
merk ini adalah salah satu merk kerudung yang sering di pakek akhwat-akwat pecinta kerudung tebal dan lebar. ekhem (maksudnya saya sendiri)
setiap akhir tahun mereka biasa mengeluarkan diskon untuk semua barang produksi mereka. tanggal 15 kemarin saya memperoleh kabar dari sepupu yang di surabaya bahwa diskon 50% sudah di mulai. heemmmm....disinalah tabiat asli mulai keluar. diskon yang hanya di buka mulai tanggal 15-25 desember itu berhasil membuat aku dan temen kontrakan kalang kabut untuk mengatur jadwal pergi ke outlet yang berada di sekitar yasmin sana. kami memang sudah mempersiapkan beberapa uang untuk memborong kerudung diskonan itu. dan tanggal 23 kami baru bisa memenuhi nafsu belanja.
dari kontrakan sudah me-list warna apa saja yang akan kami beli nanti, bermodal angkot pagi-pagi buta kami sudah meluncur dari kontrakan, dengan khayalan akan membawa pulang satu kantong penuh belanjaan. hahaha
tiba di depan outlet, ternyata benar. disana sudah terpampang tulisan berwana pink "DISKON 50%". mata dan tangan sudah gatal untuk meng ubek-ubek semua etalase. segera kami masuk dengan sedikit berlari takut tidak kebagian warna-warna yang kami incar.
di dalem outlet ....
wajah riang akhirnya langsung kami ganti menjadi wajah kecewa. outlet yang tidak terlalu lebar itu bena-benar penuh dengan ibu-ibu yang dengan bringasnya mengaduk-ngaduk isi etalase. benar saja, semua barang yang ada di sana sudah menjadi korban ke bringasan para wanita pemburu diskon. warna yang kami incar dari rumah, ternyata benar-benar sudah raib tak tersisa. aku pun hanya mondar-mondir tak jelas saat itu, melihat ibu-ibu yang dengan semangat mengacak-nagacak barang dan teteh-teteh pegawai dengan sabar melayani dan merapikan barang yang tak terpilih. akhirnya aku pun pulang dengan hany membawa dua buah kaos kaki seharga @14500 diskon 50%.
hemmm inilah sedikit cuplikan kekecewaan aku dan teman-teman yang menjadi korban kebringasan wanita pemburu diskon. dan kembali lagi, inilah naluri... :')
Nb : semoga kaum adam yang membaca ini tidak langsung mem blacklist saya. hahaha ups!! B-)

Selasa, 25 Desember 2012

Berpikir, berpikir, dan berpikir .........

Selama terlahir ke bumi ini, pernahkah kita berpikir??
Dalam hidup, berapa banyak hal yang tak pernah kita minta,
Namun, Allah tiada pernah Alpa menyediakkannya untuk kita,
mulai dari nafas sejuk yang bisa kita nikmati dengan gratis, air segar, hangatnya mentari, dan kicauan burung yang mendamaikan hati.
jika demikian, bagaimanakah dengan Do'a-do'a yang memang sengaja kita panjatkan??
 Maka Bersiaplah untuk di ijabah malebihi yang kita panjatkan!!
Karena indahnya hidup akan terasa jika kita bisa mensyukuri semua nikmat yang telah kita peroleh. mari berSemangat memperoleh SURGANYA!!! ^^d

Minggu, 23 Desember 2012

Miris --"

*share/tag/copas..silakan*
DIWAJIBKAN BERHIJAB BUKANLAH UNTUK MENGGANTIKAN GAYA/AKSESORIS RAMBUT
Hijab merupakan bagian dari syari’at yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang muslimah. Ia bukanlah sekedar identitas atau menjadi hiasan semata dan juga bukan penghalang bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitas kehidupannya.
Menggunakan hijab yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah WAJIB dilakukan oleh setiap muslimah, sama seperti ibadah-ibadah lainnya seperti sholat, puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim. Ia bukanlah kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang (karena Arab itu berdebu, panas dan sebagainya). Ia juga bukan kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren).
Bila tujuan berhijab adalah menutup aurat (perhiasan), lalu mengapa menggantinya dengan penutup/pakaian yang menyerupai aurat/perhiasan dalam warna warni indah?
Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala: “dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)
Mengenakan hijab syar’i merupakan amalan yang dilakukan oleh wanita-wanita mukminah dari kalangan sahabiah dan generasi setelahnya. Merupakan keharusan bagi wanita-wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah).
Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam, keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab sesuai syariat, tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala T___T
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat: “dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31) “Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.”
Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Alloh yang satu ini.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)
Bahaya Tabarruj Model Jahiliyah
Bersolek merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya. Jika bersolek di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki non mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah.
Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian.
Allah berfirman: “Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Bentuk-bentuk tabarruj model jahiliyah diantaranya:
-Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram.
-Menampakkan perhiasannya,baik semua atau sebagian.
-Berjalan dengan dibuat-buat.
-Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram.
-Menghentak-hentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi.
“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An Nur: 31)
Perhatikan....
Kalau Allah melarang menghentakkan kaki agar orang tau perhiasan yang TERSEMBUNYI....lalu bagaimana lagi dengan perhiasan di zaman sekarang ini yang justru diPAMERkan?? Allaahul musta'an
Wallahua'lam
[berbagai sumber ahlussunnah]

Rabu, 19 Desember 2012

Upss!! ^^v

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaknya menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka." yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. " (QS.Al-Ahzab:59)

Selasa, 18 Desember 2012

:D

iseng ituuuuuuuuu =,=a

Lagi dan Lagi :(

ehem,
dari tadi pagi setelah buka mata sampai saat ini dalam keadaan kepanasan dikamar kosan, diotak banyak banget yang muter-muter minta di tulis. ahak (lebbay)
pagi-pagi mellek langsung ngatur posisi buka laptop niat 100% mau nyari bahan buat tugas makro, ternyata iman tak sekuat baja. modem conect buka email dan tanpa sadar buka tab baru dan langsung ngetik (twitter dewi robiana) hahahah
dan twit yang muncul pertama kali adalah twit dari temen SMA ku. gini nih bunyinya " selamat pagi dunia, semoga hari ini kulalui lebih hikmat dari kemaren" yah, kurang lebih seperti itu.
membaca twit itu langsung otak autis ku jalan, ngebayangin aku buka mata dan mengucapkan hal yang sama sambil buka jendela "selamat pagi dunia.... " belum selesai melanjutkan kalimat tiba-tiba tercium bau tak mengenakkan dari samping kosan (pup ayam) hahaha langsung tutup jendela kemabali. :D dan seketika itu juga lamunan ku buyar . hahaha
sumpir itu ayam, bener-bener menyumbang aroma terapi buat kamar kontrakan. beginalah nasip penghuni kontrakan yang disampingnya berdiri kokoh kandang ayam dan isinya.
yah saya cukupkan topik tentang ayam,
saat sedang menikmati lamunan ayam, tiba-tiba tercium bau busuk dari meja belajar, dan ternyata aku baru inget. nasi yang kemaren ku beli lupa ku makan dan akhirnya basi. saat itu juga aku merasa betapa sombongnya diri ini, seenaknya beli dan membuang makanan. :(
sebenarnya tak pernah ada niatan sedikitpun untuk buang-buang rejeki, tapi entah kenapa dari dulu sampai sekarang kebeiasan buruk ini belum bisa di tinggalkan.
dari kecil sudah sering kena omelan orang rumah, karena setiap makan tidak pernah habis dan selalu membuang nasi. :(
sampai sekarangpun juga begitu, saat sedang membeli makan dengan penuh nafsu dan yakin akan menghabiskan itu makanan. tapi tetap saja sering tidak habis dan dengan perasaan berdosa membuangnya lagi.
mengurangi porsi saat membeli atau mengambil makan, iya itu sudah dilakukan. memang kadang berhasil, tapi lebih sering gagal.
tak ingin dibilang kufur nikmat, tapi entah kenapa untuk yang satu ini susah sekali untuk menghilangkannya. padahal sudah tahu tentang sunnah rasul. bahwa rasulullah tidak pernah meninggalkan makanan sedikitpun di piringnya. tapi tetap saja.
lagi dan lagi aku membuang rejeki.
"maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kau dustakan? " (Ar-Rahman)
lagi dan lagi. :(

Sabtu, 15 Desember 2012

pagi dan petang ku

"(Allahumma innii as-alukal 'afwa wal'aafiata fid dun-yaa wal aakhirah, Allahumma innii as-alukal 'afwa wal'aafiata fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii, Allahummastur'auraatii wa aamin rau'aatii, Allahummahfazhnii min baini yadayya wa min khalfii wa'an yamiinii wa'an syimaalii, wa min fauqii wa a-'uudzu bi'azhamatika an ughtaala min tahtii)."
"Ya Allah aku mohon pada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah aku mohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah tutupilah aibku dan hilangkanlah rasa takutku. Ya Allah jagalah aku dari depan dan dari belakangku, dari sebelah kanan dan kiriku, serta dari atasku. Dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari apa-apa yang memperdayakanku dari bawahku." (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah, dan di hasankan oleh Ibnu Hajar)
(dari DOA WIRID pagi dan petang) :)

mari mengkaji :')

"Mutiara sore", judulnya :')

"jiwa manusia sangat perasa dan perindu.
apabila ia telah merasakan nikmatnya sesuatu, maka ia akan terus merindukannya.
karena itu, jika seorang hamba telah mersakan manisnya keimanan,
dan indahnya iman telah menyatu dalam Qalbunya,
maka akan kokoh kecintaanya kepada-Nya,
dan selamanya tak akan goyah oleh sesuatu apapun." (Ibnul Qayyim Al Jauziyah)
hap,
batrai yang lemah harus segera di chas kembali, begitu pula dengan ruhiah yang futur.
S.E.M.A.N.G.A.T 9^^6

Selasa, 11 Desember 2012

iseng sambil muhasabah diri

"berangakat kuliah paling akhir, pulang paling awal"
yup, itulah kalimat yang sering diucapkan teman kontrakan yang notabennya pada jadi mahasiswa penghuni kampus.
dengan santai ku jawab, "hidup kan pilihan, selama masih bisa memilih hidup tenang dan senang ngapain milih hidup ruwet dan sengsara? makanya masuk departemen manajemen dong, udah kuliahnya nyantai kerja juga tinggal ngontrol pegawai, kan bos ceritanya." hahahahaha (amin) B-)
sore hari adalah waktu senggang jika tidak di sibukkan dengan les dan kajian rutin. dan biasa ku gunakan untuk nyuci, beres-beres kamar atau sekedar buka buku catatan ngaji untuk mengingat ilmu yang di peroleh.
dan sore ini aku membaca catatan ngajiku pada tanggal 23 september 2011, kalau tidak salah mengingat, materi ini ku dapat dari sms tausiah yang dijarkom teman se lorongku dan ku catat sebagai catatan pengingat diri.
ini nih isinya
"ukhuwah,
sebuah proses belajar dan saling memahami, melihat kekurangan sebagai fitrah manusia. memaknai kelebihan dalam bentuk kesyukuran. ia menjadi tenaga kautsar dalam nasihat al-ashr. ia menjadi Tsiqoh yang menentramkan. ia adalah Ta'awun yang mendahului tanpa di duga, tanpa di nanti. melatih Tawazzun dalam nikmatnya dakwah yang lebih luas. hati manusia hanya bisa mencintai sekejap.kaki hanya bisa melangkah sejauh lelah. hidup adalah kumpulan pilihan, kita mungkin tak seperti jati yang tegar berdiri walau nyala api mengelilingi. kita juga mungkin tak sekuat batu karang saat ombak menerjang. tapi UKHUWAH kitalah yang membuat semuanya menjadi ringan dan mudah. ringan dalam amanah dakwah, mudah tuk berdiri dalam menghadapi masalah. jangan menyerah tuk selalu kumandangkan kebaikan walau tak sedikit yang mengabaikan. karena kita adalah orang hebat.
Ya Robbi,
anugrakanlah kami sebuah kesbaran tuk imani ketetapanMu, hingga air mata ini menagih janji agar malaikat menyambut." (amin) :')

Minggu, 09 Desember 2012

Alart diri

jika kau merasa benar,
periksa HATIMU
mungkin ia sedang bengkak
jika kau merasa suci,
periksa JIWAMU
mungkin itu putihnya nanah dan luka nurani
jika kau merasa tinggi
periksa BATINMU
mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan
jika kau merasa wangi
periksa IKHLASMU
mungkin itu asap dari amal sholihmu yang hangus dibakar riya'
ingatlah Sang Kuasa dia atas segala Kuasa,
di karuniai lisan yang shiddiq dan hati yang tulus itulah sebaik-baik pengharapan

Kamis, 22 November 2012

TERTATIH

Merasa terhempas
Merasa hina dan kotor
Merasa tak pantas mengharap bermimpi indahnya surga-Mu
Merasa tak pantas meminta belas kasih dan mengutarakan harapan dalam sujudku
Memang diri ini tetap melakukan semua kewajiban dan melaksanakan ibadah yang memang menjadi kebutuhan
Memang diri ini tetap sadar tentang batasan-batasan diri dan hati
Memang diri ini tetap bertahan dengan indahnya gemerlap dunia
Memang diri ini tetap berusaha menjaga hidayah yang telah diberikan Rabb Namun, diri ini sadar
Diri ini sering sekali membuat-Nya cemburu
Diri ini sering menduakan-Nya
Diri ini sering mengenyapingkan kekhusyukan jika sedang menghadapnya
Diri ini sering memecah pikiran-pikiran dengan khayalan-khayalan tabu
Diri ini sering kalah dan takluk pada bisikan-bisikan syahwat
Diri ini masih sering takut dan ragu pada takdir-takdirNya
Diri ini masih sering dan bahkan selalu lupa akan nikmat-nikmat yang sampai sekarang masih melimpah
Diri ini sering kufur
Diri ini sering futur
Diri ini sering terhempas
Istiqomah,
Satu kata yang sangat mudah di tulis
Satu kata yang sangat mudah di ucapkan
Satu kata yang sering di dengar
Dan satu kata yang sangat sulit diperjuangkan
Merasa sendiri dan butuh penguat hati
Merasa lemas dan lunglai saat diri ini sadar dengan tumpukan dosa selama ini
Merasa takut tak bisa menjaga hidayah yang telah didapat
Merasa takut tak bisa mencapai puncak keistiqomahan
Merasa takut tak bisa menikmati buah keimanan
Merasa takut diperbudak nafsu
Merasa takut… dan takut
Jalan memang tak selamanya lurus dan mulus
Berharap hempasan ini
Berharap Kau selalu menjagaku
Berharap Kau tak pernah muak dengan rintihan dan permohonan ampun makhlukMu ini

Rabu, 21 November 2012

minggu KONYOL -_-

minggu konyol??
yup,
bulan november ini bisa di bilang bulan tergabut dan bulan terbengkalai dari bulan-bulan yang lain.
amalan yaumiyah turun drastis,
harus menerima hasil UTS ynag jauuuuh dari prediksi
keuangan kurang terkontrol
dan terakhir,
handphone rusak dirawar abang conter seharga Rp 25000
NAAS !! --"
dalam seminggu dua kali berhasil memeprmalukan diri sendiri pada ke dua Malaikat ( ROKIB & ATID )
minggu malem tanggal 18 november 2012,
dengan yakin hari senin akan shoum, segala perlengkapan sahur sudah siap.
sebelum tidur set alarm jam 03.15 untuk qiyamullail dan sahur.
tepat jam 03.15 alarm siaga berbunyi, dan aku berhasil bangun jam 03.30
dengan tenang laporan dulu pada sang pemberi ruh, sampai jam 04.55 beranjak memabngunkan temen kontrakan untuk sahur.
dan baru membuka bungkus nasi tiba-tiba terdengar "ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR"
jleb, kaget setengah mati.
ini muadzin nya yang ngelindur apa kita yang bego ya ndah? --" (tanhyaku pada teman kontrakan)
adzan subuh tiba-tiba dimajukan, yang awalnya jam 04.15 menjadi jam 04.00
matilah awaaaak....
akhirnya jatah sahur diganti menjadi jatah sarapan.
malu setengah mati pada malaikat yang udah siap mencatat amalan shoum.
skandal konyol kedua terjadi tadi pagi.
seperti biasa sebelum tidur set alarm jam 03'15 untuk laporan.
tepat jam 03.15 alarm beraksi, dan naasnya tak berhasil membangunkan ku.
beberapa menit kemudian, entah ngelindur entah efek semangat untuk laporan. melihat jam hp menunjukkan jam 03.30
senangnya bukan main berhasil bangun setelah seminggu telinga tertutup untuk qiyamullail.
tahajjud 4 rakaat dan witir pun berjalan dengan hikmat.
usai mengucap salam di sholat witir, terdengar suara isnaini dari luar kamar membangunkan orang2 kontrakan. banguuun... dew bangun, udah sholat subuh belum??
jeggeeeeeer... subuh? bukannya masih jam 4 kurang?? (gerutu batinku)
segera memastikan jam di hp, dan ternyata benar. saat itu jam sudah menunjukkan kan 04.50 (nelen ludah kuat-kuat)
intinya, hari ini aku tahajjud jam 04.30 sudah masuk waktu subuh. malu bukan main pada malaikat.
membayangkan betapa ngakaknya malaikat melihat kebodohan orang yang tahajjud di waktu subuh, haduuuuh
benarkah karena banyaknya maksiat diri?
ya robb....
:(

SEDIKIT MERENUNG TIADA SALAHNYA

Tanyakanlah beberapa pertanyaan ini pada diri sendiri selama jasad masih utuh 
1. Tahukah bila engkau akan melakukan perjalanan yang tidak pernah akan kembali lagi?
Apakah engkau sudah mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan itu?
2. Apakah engkau sudah membekali diri dengan amal saleh sebagai penawar gelisahmu di liang kubur nanti?
3. Berapakah usiamu saat ini? Berapa lama lagi engkau akan hidup?
Apakah engkau menyadari bahwa setiap permulaan itu pasti ada akhirnya, dan akhir dari segalanya adalah hanya surga atau neraka?
4. Apakah engkau pernah membayangkan ketika malaikat turun dari langit untuk mencabut ruhmu, dan saat itu engkau dalam keadaan tak sadar?
5. Apakah engkau pernah membayangkan hari itu, saat terakhir dalam hidupmu, ketika engkau berpisah dengan keluarga, anak-anak, kekasih, dan para kerabat?
Itulah KEMATIAN dengan masa-masa sulit menjelang kedatangannya beserta penderitaannya yang begitu sakit untuk di rasakan.
Itulah KEMATIAN. . . itulah KEMATIAN!!!!
Setelah ruh terpisah dari jasadmu, engkau akan di mandikan dan kemudian di bungkus dengan kain kafan.
Orang-orang membawamu menuju masjid untuk di shalatkan.
Selanjutnya engkau dipanggul di atas punggung banyak orang. Ke mana?
Ke kuburan, ke tempat persinggahan pertama alam akhirat. Bisa jadi kuburan itu merupakan taman di antara taman-taman surga, atau sebuah liang di antara liang-liang neraka.
setiap yang bernyawa akan merasakan mati .“ (QS. Ali ‘Imran : 185) 
Minggu, 20-11-2011

Kamis, 25 Oktober 2012

amalan untuk hari jum'at

seharian lagi full mantengin blog,hehehe
mumpung besok agenda full bertema idul adha dan bebas dari jadwal ujian. jadi maksimalin curcol hari ini. :D
ehem,
momentnya juga lagi tepat banget nih, besok hari jum'at. jadi ingin berbagi ilmu tentang amalan di hari jum'at.
bismillah 

Rasulullah shallallaahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa membaca surat Al-kahfi pada hari jum'at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya diantara dua jum'at." (HR. AL-HAKIM,II/368,al-Baihaqi,III/249)
Dalam riwayat lain,
 "Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-kahfi,maka ia di lindungi darifitnah Dajjal." (HR. MUSLIM,VI/92)
"Carilah waktu disaat terkabulnya do'a pada hari jum'at, yaitu setelah shalat 'Ashar hingga terbenamnya matahari." (HR.AT-TIRMIDZI,no.489)

Dan takbirpun bergema

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Laa ilahaillallahu Allahu akbar,
Allahu akbar walilla hilham.
indahnya takbir berhasil membuat bulu kuduk berdisko ria.
terlebih malam ini,
usai mengucapkan salam di sholat maghrib dan takbirpun terdengar samar dari samping kontrakan.
pikiran langsung ngawang mengingat indahnya malam takbiran idul adha dua tahun silam di rumah tercinta bersama semua keluarga.
seperti biasa, jika sudah menyinggung hangatnya keluarga. mata tak bisa menahan air didalamnya untuk meluap keluar.
menangis karena bersyukur masih di beri nikmat sehat, nikmat iman dan islam sampai sekarang.
dan tentunya menangis karena inginnya diri untuk berkumpul bersama keluarga dimalam takbiran.
sempat terselip pikiran konyol dan bodoh, "seandainya pintu kemana saja doraemon di jual di pasar, seharga 2.500.000 pun pasti akan ku beli. tak perlu ngekos. bogor-madura tak jadi masalah." (2.500.000 = harga sewa kosan setahun) hahaaha akal bulus
tapi yah malaikat putihpun datang menyadarkan pikiran konyol dan menyadarkan ku bahwa
hidup adalah pilihan, dan Allah sudah memilihkan bogor sebagai tempatmu menuntut ilmu-Nya
so? sering-seringlah peri putihku datang untuk mengingatkanku :)
segera ku usap airmata yang hampir mubadzir itu, dan segera ku ambil hand phone untuk menghubungi orang rumah dan semua teman-teman untuk mencari hiburan. :D
pelampiasan terakhirku adalah camilan kiloan yang ku beli, dan laptop beserta kekasih tercintanya (modem dolpin) untuk menulis curhatan di blog ku tercinta.
yoyoyo
segera lulus sesuai target!!
biar tak lama-lama bermelas-melas ria di malam takbiran. :)

Ingat "HAK" Allah ya ....

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Barang siapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit :
1. kebingungan dan kesedihan yang tiada putusnya
2. kesibukan yang tidak pernah ada habisnya
3. kebutuhan yang tidak pernah terpenuhi
4. khayalan dan cita-cita yang tidak pernah sampai
(HR.IMAM THABRANI)
na'udzubillah

Husnudzon itu MENYENANGKAN dewi :)

Bersyukur dalam setiap keadaan....
karena nikmat Allah tak kan pernah putus,
SAKIT?
mungkin Allah ingin mengugurkan dosamu
SEHAT?
mungkin Allah ingin kamu banyak beribadah
MISKIN?
mungkin Allah ingin melihat usahamu
KAYA?
mungkin Allah ingin kamu dermawan membantu yang miskin
SUSAH?
mungkin Allah ingin kamu jadi orang yang sabar
SENANG?
mungkin Allah ingin kamu mengucap Alhamdulillah
selalu bersyukur pada sang pemberi takdir dewi :)

Selasa, 23 Oktober 2012

untuk kesekian kalinya *-*

Untuk menangis haruskah milih-milih SIKON? benarkah?
mungkin bagi orang lain untuk menangis itu butuh tempat dan situasi yang memungkinkan. tapi tidak untukku. haha
dimanapun aku bisa saja menangis kalau situasi sudah benar-benar menghimpitku.
seperti yang terjadi hari ini di depan kelas, usai ujian Metode kuantitatif untuk manajemen.
aku yang terlahir sebagai manusia yang memiliki tingkat kepanikan cukup tinggi, sangat susah mengontrol sikap, terlebih jika ada sesuatu yang mebuatku panik. dalam otak lansung terlintas kalau dunia akan menghimpat jika aku tidak segera menyelasaikan maslah itu. (agak lebbay) :D
dan baru saja aku mengalami kejadian itu.
untuk kesekian kalinya aku menangis mendayu-mendayu di depan umum. hahah
hah, semua karena soal UTS yang jauh dari prediksi.
jam 07:30 berangkat dari kosan dengan yakin akan mendapat nilai 90 untuk mata kuliah ini.
dan ternyata semua prediksi awal adalah = SALAH.
konsep awal yang sangat mantab entah menguap kemana saat itu.
dari berlembar lembar jawaban essai yang ku tulis, peluang benarnya hanyalah 1.
naaas sekali nasibmu nak.
keluar kelas, otak benar-benar telah memanas.
di barengi dengan triakan "aku takut", air matapun langsung meluap di tempat kejadian.
dan... buarrrrr......
nasib berelembar-lembar jawaban sebanding dengan berlembar-lembar tisu yang kugunakan untuk mengahpus air mata. hahaha
semua teman manajemen kurasa cukup heran dengan sikap lebayku tadi, aku yang di kenal sebagai bu tiri yang kejam malah nangis di depan umum karena kahawatir dengan hasil yang akan di dapat.
padahal saat itu tidak hanya jawaban ku yang benasib naas. raut wajah semua orang hampir semua terlihat abstrak karena ulah soal yang memusingkan otak itu.
tapi ya apa mau dikata.
prinsip hidupku yang berbunyi "beban pikiran hanya akan hanyut dengan keluarnya air mata" mengalahkan rasa maluku pada mereka. haha
berkali-kali ku dengar kalimat-kalimat penenang dari temanku tak berhasil mengurangi aiar mataku.
makin banyak yang menenangkan malah makin mendayu-dayu aku menangis.
sampai akhirnya, selvia membisikiku dengan pelan " wi, jaga image. di belakang ada tiki mau lewat. malu entar ketahuan dia kamu lagi nangis."
dan seketika itu, pikiran langsung berpindah alih menjadi bagaimanapun aku harus "jaim" di depan orang itu. malu dewi, malu. hahaha #GUBRAK!!
sempet-sempetnya ya mikir jaga image dikala nilai METKUAN terancam. hahaha
oh METKUAN ku...
semoga kau tenang disana ya nak.
karnamu aku hampir loncat dari gedung kuliah lantai3. hahaha (LEBBAY)

Senin, 22 Oktober 2012

Dzulhijjah telah datang

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda ,"puasa pada hari 'Arafah (9 Dzulhijjah) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR.MUSLIM, no.1162, Ahmad,V/297,308,310-311, Abu Dawud,no.2425-2426,an-Nasa-i,no.2826, Ibnu Mjjah,no.1730)

Jumat, 05 Oktober 2012

merindukan-Mu :(

futur,
serasa ada yang aneh dengan kadar iman di bulan ini.
sholat tepat waktu tetap ku perjuangkan insyaAllah.
al-qur'an tetap ku usahakan menemani setiap habis sholat se lelah apapun dengan urusan duniaku insyaAllah.
dhuha juga tetap ku jaga.
namun, penyakit kronis yang sangat terasa adalah => bangun di sepertiga malam untuk laporan kepadaMu.
dua alarm tak berhasil membujukku bangun untuk berwudhu.
mungkinkah maksiatku masih merajalela?
ada seseorang yang berkata kepada Hasan al Bashri, " wahai Abu Sa'id aku tidur malam dalam keadaan sehat, aku ingin sekali sholat malam, tetapi mengapa aku tidak bisa bangun?" Hasan Al Bashri menjawab, "Dosamu yang telah mengikatmu" (dalam ihya' Ulumuddin 1/313)
terimalah taubatku dan istighfarku ya rab. :(
semoga dosaku padaMu tak mengalahkan takutku padaMu. :(

Selasa, 02 Oktober 2012

Metamorfosis

Waktuku kecil hidupku Amatlah senang Senang dipangku dipangku dipeluknya Serta dicium dicium dimanjakan Namanya kesayangan....
Metamorfosis adalah suatu perubahan individu mahluk hidup dari telur sampai menjadi dewasa yang sempurna dengan mengalami perubahan bentuk morfologi,anatomi bahkan fisiologis.
nah... semua makhluk hidup pasti dong mengalami metamorfosis seperti yang ddi paparkan di atas. namun, sekarang aku hanya ingin mengingat metamorfosis kesadaran ku mulai dari perubahan penampilan dan perubahan jiwa. haha
ini adalah sedikit gambaran penampilan ku saat TK, bermodal kaos oblong dan celana pendek. maklum, kan belum tahu yang namanya aurat itu apa. jadi dengan pedenya main kesana kemari tanpa rasa malu dengan pakaian seperti ini. (maap ya Allah)
masuk SD penampilan belum ada perubahan, sok imut dengan rok di bawah lutut dikit dan pamer rambut. pemahaman aurat disini sudah mulai diperkenalkan oleh para ustadz di madrasah. namun, apa boleh buat di sekolah hampir tidak ada yang menggunak sergam muslim, jadi seperti inilah aku. (maap lagi ya Allah)
SD kleas enam ingin sekali memulai berkerudung, namun alasan nanggung buat beli seragam lagi akhirnya mengalahkan niat baikku. :(
akhirnya niat baikku berkerudung ku mulai setelah masuk SMP. alhamdulillah SMPku diwajibkan bagi yang muslim untuk berkerudung. dan aku mulai istiqomah dengan kerudungku. (terimakasih ya Allah)
sekolah ku juga mewajibkan siswanya setiap minggu untuk mengikuti kajian rutin (mintoring). disana kami dibimbing oleh embak-embak yang relatif sudah bekerja dan berkeluarga. aku kebagian murobbi bak dian. jilbabnya yang besar sperti jubah supermen mebuatku berfikir,
" apa mereka tidak gerah memakai jilbab se lebar dan setebal itu?" maklum, saat itu aku hanya bisa berbangga dengan keistiqomahan kerudunggu yang hanya berukuran S yang jika dibandingkan dengan kerudung bak dian sangatlah jauh. mungkin kerudungku ini lebih tepat di pakai oleh anak SD atau TK kali ya.celana jeans ketat selalu menjadi tern di sekolahku, saat itu aku merasa nyaman-nyaman saja dengan penampilan ku ini. karena disana hampir tidak ada siswi yang memakai rok kecuali saat mintoring.
padahal aku tahu batas aurat dan ketentuan menutup aurat itu seperti apa. namun yah, jikalau hidayah belum menyapa dan belum ku jemput seperti inilah jadinya. :(
masa TK,SD, dan SMP sudah.
sekarang perkembangan setelah masuk SMA seperti apa ya? di SMA alhamdulillah juga diwajibkan untuk semua siswa muslim memakai kerudung. di sini lebih ada kemajuan dikitlah di banding SMP. baju seragam yang harus menutupi pantat dan tidak boleh di masukkan menjadi awal yang baik disini. masuk SMA mintoringku tidak berlanjut. jadi kejahiliahan makin menjadi disana. memasuki pertengahan semester 1 di kelas dua, tepatnya di bulan ramdhan tahun itu aku di ajak sepupuku untuk mengikuti mintoring (liqo'). awalnya aku mengikutinya dengan ogah-ogahan, memakai rok hanya jika pergi liqo'. namun melihat murobbiku yang baru (bak sofi) dengan pembawaannya yang halus, anggun, dan pintar membuatku mersa nyaman dengan liqo' ini. akhirnya aku dan sepupuku melanjutkan dan berhasil mengajak beberapa teman dekat kami. di sana kami sangat rajin berbagi informasi tentang pengtahuan agama yang baru kami dalami. dan alhamdulillah hidayah menyapa kami, kami mulai istiqomah memakai rok, mengoleksi kaos kaki dan memperpanjang kerudung. mengingat fitrah seorang muslimah seperti apa kami semakin beris tiqomah dengan pakian kami sekarang. berusaha mengikuti perintah ALLAH (QS.An-Nur:31, Al-Ahzab: 55 & 59)
menjadi seperti ini? boleh juga InsyaAllah, asal jangan sampai malah melepaskan hidayah yang telah di terima dan kemabli menjadi seperti ini
yah mungkin inilah sedikit metamorfosis hidup yang aku rasakan. semoga termasuk metamorfosis yang semprna di mata Allah, istiqomah, dan khusnul khotimah bisa ku raih. amin ya rab :)
"Allahumma musharrifal quluub, sharrifquluu bana'naa 'alaathaa'atika (Ya Allah dzat yang membolak-balik hati, kembalikan hati kami dalam ketaatan-Mu." (HR.MUSLIM)

Senin, 01 Oktober 2012

Bisakah disebut hobby??

Hobby itu semacam kesukaan kan?
Nah, kita tahu kan kesukaan seseorang itu bisa berubah sesuai sikon (situasi dan kondisi). Aku menulis seperti ini karena kebetulan sekarang aku punya kesukaan baru nih. Hehehe
Sewaktu SD sampai SMP hobbyku adalah jalan-jalan, nonton TV, dan tidur (padahal tidurkan kebutuhan bukan kesukaan) ketahuan deh onengnya. :D
Masuk SMA hobbyku langsung aku perbarui menjadi membaca. Biar lebih intelektual dikitlah. Masak anak sekolahan gak suka baca? Tengsinnya pakek banget kan? Dari sini aku baru menyadari kalau membaca itu bisa menyalurkan hobby terselebungku, yaitu menghayal. Imajinasiku bisa jalan kalau ada objek yang memancingnya. Seperti novel dan teman-temanya. Kelas tiga SMA hobby membacaku naik kelas dikit. Dari yang awalnya suka milih-milih buku bacaan, sekarang sudah maju dikitlah. Biasanya aku akan membaca buku hanya jika buku itu dalah novel, buku sekolah? (anti bangeeet).
Masuk kelas tiga berbarengan dengan bertambahnya semangatku mempertebal iman aku beralih dari novel ke buku bacaan islami. Salah satu konsumsi awalku adalah buku karangan Salim A.fillah dan buku yang setebel Al-Quran (Laa tahzan). Sempat berpikir kalo hoby ku ini sangat standar untuk kalangan siswa, melihat sepupuku yang punya banyak hobby kadang aku heran, kok bisa?? Dia menggambar jago, baca juga suka, apalagi nulis. Dalam diarynya saja dia isi dengan kumpulan puisi, nah bagaimana dengan buku diaryku? Disana aku hanay corat-coret tak jelas dengan gaya bahasa yang sangat menggelikan karena terinspirasi oleh sinetron (maklum hobby nonton TV). Sering mencoba menggambar, ujung-ujungnya malah menjiplak punya sepupuku itu. Haduh, payah. Gara-gara kepayahanku ini aku sering kelimpungan jika di suruh mendeskripsikan bakat.
Masuk kuliah hobbyku masih sama, yaitu membaca. Tapi novel sudah lumayan jauh ku tinggalkan. Karena sadar hobby ngayalku yang sangat tinggi khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan (lebbay). Namun, kembali lagi pada perbandingan diri dengan hoby orang lain. Melihat hobby orang yang menggambar dan menulis itu sangat waw menurutku. Akhirnya aku coba mencari hobby baru, menggambar. Ya itulah yang sangat ingin aku kuasai. Karena kupikir jika punya hobby menggambar, hobby itu bisa sangat berguna disaat kantuk melanda di ruang perkuliahan. Daripada sibuk mengajak teman mengobrol saat ngantuk di kelas lebih baik menyalurkan bakat. Dari sekian corat coret tak jelas akhirnya gambar perdana ku berhasil . ini dia
Yah walaupun hanyalah gambar kerudung dengan wajah polos tanpa mata, hidung dan perlengkapan wajah yang lain aku cukup puas dengan kemapuan baruku. Haha
Selanjutnya bakat menulis yang sangat ingin aku coba. Melihat blog orang-orang yang sangat bangga dengan posting-posting karya otak mereka, aku kembali heran dan ingin sekali mencoba. Awalnya aku punya banyak alibi untuk tidak mencoba menulis, karena menulis mebutuhkan sarana untuk mengekspresikannya jadi menurutku laptop atao komputerlah yang menjadi penunjang utama. Dan aku tidak memiliki itu semua. setelah berhasil merayu emmak bapak untuk membelikan aku laptop akhirnya aku berani memulai yang namanya menulis. Bermodal modem gratisan dan minta tolong orang sani-sani untuk membuatkan blog jadilah tulisan pertamaku yang aku poskan lewat blog ku ini. Yang awalnya modem hanya digunakan untuk bermain di facebook dan twitter, sekarang aku punya mainan baru. Jadi hobby baruku sekarang adalah MENULIS itung-itung untuk isi blog lah. Hahaha
Dan ku ucapkan banyak terimakasih dong kepada:
1. Sang pemberi rezeki dan akal pikiran (Allah SWT)
2. Emmak bapak yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan ku.
3. Modem yang ku beli dari hasil tabungan sendiri
4. Sepupu tercintaku Afina Fani abdillah (hoek)
5. Bak dila dan teman kontrakan ku sabihah (abi)
Mulai mengalay. :D

Semoga kekhilafan ku tak berimbas pada jalan surga kalian..

Aku adalah anak ke dua dari empat bersaudara. Kami semua Alhamdulillah lahir sebagai anak yang sempurna dari kedua orang tua yang sempurna juga.

Bapakku bernama Moh. Yasin, bapak yang sangat aku sayangi dan sangat aku hormati. Dia adalah bapak yang sangat sabar dan sangat periang. Dari aku lahir sampai sekarang usiaku 20tahun, tak pernah seikitpun aku mendengar kata-kata kasar kemarahan darinya. Laki-laki usia paruh baya ini hanya bisa bangga dengan ijazah SDnya. Jadi aku sangat memaklumi jika dia sering kelimpungan mengahadapi pertanyaan tugas sekolah dari kami. Dengan minimnya pendidikan yang ia tempuh, ia hanya bisa melakukan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga dengan bekerja sebagai buruh kasar. Tapi rasa kagumku pada bapak tak pernah kurang. Bapak tetap berusaha memenuhi semua kebutuhan kami dan dia selalu berusaha untuk memberi kami perhatian yang sangat hangat. Dalam hidupnya, bapak tak pernah melupakan tawanya yang khas. Disaat ekonomi menghimpitpun dia masih bisa santai menghadapi keluhan-keluhan emmak tentang uang belanja. Dia tak pernah menampakkan beban pikirannya kepada kami anak-anaknya.

Pernah suatu pagi aku merengek minta uang bulanan sekolah yang harussegera dibayar. Padahal aku tahu saat itu bapak benar-benar sedang bingung mencari alasan padaku untuk menunggu sampai ia punya uang. Namun, sifatku yang ingin semuanya beres tetap merengek pada bapak untuk segera memberiku uang. Dan bapakpun pergi dari hadapanku entah kemana. Dirumah aku menggerutu kesal karena tak digubris oleh bapak. Beberpa menit kemudian bapak datang membawa sejumlah uang yang aku minta. Dan saat itu aku tahu bahwa uang itu hasil usaha bapak meminjam pada kerabat, sungguh menyesalnya aku. Saat itu ingin sekali aku memeluk bapak dan minta ampun padanya. Namun, karena sikap kekanak-kanakan ku aku memilih acuh pada keadaan itu dan langsung pergi sekolah. Bapak.. maafkan anakmu ini. T.T

Yah itulah sedikit gambaran tentang hebatnya bapakku tersayang. Sekarang giliran emmaku. :')
Emmak, yah itulah panggilan kami pada wanita kelahiran tahun 70an ini. Asnami, nama yang sangat singkat dan aku yakin emmak juga tak tahu makna singkat dari namanya itu. Emmak di nikahi bapak saat usianya kurang lebih 18 tahun. Dia terpaksa menikah muda karena yah biasalah orang kampung. Hehehe himpitan ekonomi. Tahun 86 dia melahirkan kakak pertamaku, lengkaplah kesempurnaanya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu. Emmak yang juga hanya bisa berbangga dengan bermodal ijazah SD ini tak jauh beda nasibnya dengan saudaranya yang lain. Dia terkenal jutek dikalangan tetanggaku, tapi kejutekannya ini yang membuat kami anak-anaknya aman dari gangguan teman-teman sekmapung. Karena prinsip emmak” siapa yang berani menyentuh anakku, maka dia harus berurusan denganku” hahaha perkasanya kau maaak .:*

saat ini emmak masih berprofesi sebagai ibu rujak di pasar, hal ini ia lakukan untuk membantu menutupi kekurangan ekonomi keluarga kami. Setahuku dalam hidup emmak tak pernah ada kata libur berjualan selagi dia masih bisa bangun dari kasur. Emmak adalah wanita perkasa yang sangat mandiri. Dia selalu memanjakan kami naka-anaknya dengan memenuhi kebutuhan kami. Sifat tak pernah mengeluhnya sangat bertolak belakang denganku. Dia adalah emmak yang rela menunda makan paginya demi mencari nafkah untukkami. Emmak yang merelakan waktu berkumpul dengan anaknya dari subuh sampai menjelang dzuhur demi keinginan membawa pulang uang dari pasar. Dan emmak yang selalu tersenyum meski terkadang mendapat kedzoliman dari kami anaknya.

Anak, sifatnya memanglah tidak jauh dari kata membangkang. Disaat kita kecil, kedua orang tua kita pasti tak muluk-muluk menaruh harapan pada kita. Harapan mereka pastilah berharap semoga kita menjadi anak yang shalih dan shalihah. Namun, disaat kita telah dewasa. Tak pernahkah kita berpikir sudahkah kita menjadi anak yang sesuai dengan harapan mereka? Aku yakin orang tua manapun tak akan sudi meminta imbalan pengerbonan yang mereka beri pada kita, namun mengingat kewajiban kita terhadap orang tua, masihkah kita tega mengacuhkan mereka. Aku hanya takut, karena kekhilafan anak-anakmu ini akan menghambat jalan emmak bapak menuju surga. Aku hanya takut, karena keegoisan anaknya malah membuat sakit hati emmak bapak. Dan aku berharap semoga kelak kami anak-anakmu tak akan mengurangi catatan amal kebaikan kalian di akhirat nanti. Semoga peluh dan semua pengorbanan kalian menjadi ladang ibadah untuk kalian dan semoga ibadah kami anak-anakmu bisa membantu meringankan jalan kalian menuju surganya. Dan semoga kita semua tidak termasuk golongan anak-anak yang menjerumuskan orang tua kita pada nerakaNya,

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapak ku dan semua orang yang beriman pada hari di adakan perhitungan (kiamat)” (QS. IBRAHIM : 40-41)

Rumah Masa Depan

النفس تبكي على الدنيا وقد علمت...أن السلامة فيها ترك ما فيها
(Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput) padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan dunia
 لا دار للمرء بعد الموت يسكنها...إلا التي كان قبل الموت يبنيها
 Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya
فإن بناها بخير طاب مسكنه...وإن بناها بشر خاب بانيها
 Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah matipun akan baik pula أموالنا لذوي الميراث نجمعها...ودورنا لخراب الدهر نبنيها
Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan waktu
 كم من مدائن في الآفاق قد بنيت...أمست خرابا وأفنى الموت أهليها
Betapa banyak kota (megah) dipenjuru dunia telah dibangun, namun akhirnya rusak dan runtuh, dan kematian telah menyirnakan para penghuninya
أين الملوك التي كانت مسلطنة...حتى سقاها بكأس الموت ساقيها
Dimanakah para raja dan pimpinan yang dahulu berkuasa? Agar mereka bisa meneguk cangkir kematian
لا تركنن إلى الدنيا فالموت...لا شك يفنينا ويفنيها
Janganlah engkau condong kepada dunia, karena tidak diragukan lagi bahwa kematian pasti akan membuat dunia sirna dan mebuat kitapun fana
واعمل لدار غدا رضوان خازنها...والجار أحمد والرحمن بانيها
Hendaknya engkau beramal untuk rumah masa depan yang isinya adalah keridoan Allah, dan tetanggamu adalah Nabi Muhammad serta yang membangunnya adalah Ar-Rohman (Allah yang maha penyayang)
قصورها ذهب والمسك طينتها...والزعفران حشيش نابت فيها
Bangunannya terbuat dari emas, dan tanahnya menghembuskan harumnya misik serta za'faron adalah rerumputan yang tumbuh di tanah tersebut
أنهارها لبن مصفى ومن عسل...والخمر يجري رحيقا في مجاريها
Sungai-sungainya adalah air susu yang murni jernih, madu dan khomr, yang mengalir dengan bau yang semerbak
والطير تشدو على الأغصان عاكفة...تسبح الله جهرا فى مغانيها
Burung-burung berkicau di atas ranting dan dahan di atas pohon-pohon yang ada di surga Mereka bertasbih memuji Allah dalam kicauan mereka
فمن يشتري الدار في الفردوس يعمرها...بركعة في ظلام الليل يحييها
Siapa yang hendak membangun surga firdaus maka hendaknya ia memenuhinya dengan sholat di dalam kegelapan malam

Minggu, 30 September 2012

Kemana kau simpan jubah supermenmu itu sekarang?

Samapai sekarang jujur diri ini masih sering bertanya-tanya. Apa yang salah dengan sikap ku terhadap teman yang sangat aku sayangi disana. Entah kenapa 3 bulan terakhir dia mulai mengabaikan ku. Bahkan semapat berniat menusuhiku. Jika seorang teman peduli pada saudara seimannya salah kah itu?
Aku menjagamu tak akan seintensif kedua malaikat dikanan kirimu, aku dekat denganmu tak akan sedekat pengawasan Allah terhadapmu.
Jadi benarkah karna keegoannku yang kadang sering acuh jika kau bercerita tentang kisah cintamu yang membuatmu kesal denganku? Benarkah karena teguran-teguran kecil dariku yang membuatmu mengahpusku dari daftar pertemanan mu? Padahal ingatkah kau saudariku? Dulu kau sendiri yang memintaku untuk terus menyemangatimu dari belakang, kau sendiri yang memintaku untuk terus mengingatkanmu jika kau mulai lupa tentang aturan-aturan Allah. Dan kau sendiri yang memintaku untuk tidak bosan menanyai keadaanmu atau sekedar saling tegur di jejaring social atau sms. Namun saat ini kurasa ada yang salah denganmu. Sekarang kau malah mengacuhkan ku dan memilih berbabagi cerita dengan teman yang memiliki nasib denganmu. Kau malah mengacuhakan semua sapaanku terhadapmu. Dan yang paling membuatku mersa bersalah, sekarang kau benar-benar memilih meninggalkan “jubah supermen” mu itu. Padahal saudariku, tak sadarkah kau? Kau sangat anggun dengan jjubah itu. Kau sangat menggambarkan identitas kemuslimanmu dengan jubah itu. Tak ingatkah kau dulu menggebu-menggebu untuk sama-sama berjihad melawan hawa nafsu yang sering melonjak tidak pada tempatnya. Kita saling mengingatkan satu sama lain. Kau menangis padaku, tiap hari kau rajin bercerita tentang kehidupanmu padaku. Dan itulah yang membuatku bertekat untuk terus beristiqamah agar di saat kau butuh pengingat aku siap mengingatkanmu. Aku tahu, aku juga manusia yang tak luput dari yang namanya kelabilan jiwa dan iman.
 Namun, aku yakin dengan tetap menjaga silaturrahim dengan orang-orang berilmu insyaAllah kita tak akan terlempar jauh dari zona hilangnya hidayah. Dan aku sadar tentang kewajiban muslim terhadap muslim lainnya. Aku hanya takut di akhirat nanti kau mencegatku karena aku meninggalkanmu. Aku hanya takut kelalaianku terhadapmu membuatmu membenciku. Aku tahu kau bukanlah orang yang tak berilmu, jadi kau pasti tahu lantaran lunturnya iman seseorang karna apa, dan kau pasti tahu kewajiban seorang muslimah itu seperi apa. Mungkin saat ini kau sedang lupa, mungkin kau sekarang sedang ingin bermain dengan imajinasimu. Tapi aku berharap jangan lama-lama ya saudariku. Walaupun saat ini kau sedang marah padaku, aku berharap kau tak akan lama memutus tali silaturrahim ini. Dan semoga kau cepat merangkul kembali hidayah yang sempat kau lepas ini. Saudariku ambillah kembali jubahmu itu dan marilah kita berjuang besama-sama untuk mencapai manisnya iman dan nikmatnya keistiqomahan. Dengan yakin aku berkata “tak ada niat sedikitpun dariku menjahuimu.”

Sabtu, 29 September 2012

Jurusanku MANAJEMEN bukan NERAKAmen……..

Mahasiswi Manajemen , ya itulah status resmiku sekarang. Aku memilih jurusan ini awalnya memang karena tertarik pada kata “manajemen”. Menurutku akan sangat keren jika aku menyandang gelar mahasiswi manajemen. Dari situlah aku bertekat untuk melanjutkan kuliahku dan memilih manajemen sebagai jurusnku. Seleksi masuk perguruan tinggi ku ikuti dengan bermodal beasiswa untuk orang tidak mampu. Dan Alhamdulillah aku lolos. Disinilah aku mulai berpikir tentang jurusan ku ini. Mungkin benar karena aku bersal dari SMA kabupaten (pamekasan, Madura) aku terlalu polos untuk membayangkan seperti apakah kehidupan yang akan aku lalui menjadi mahasiswi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Aku tak pernah tahu bagaiamana belajar ilmu ini, bagaimana aku beradaptasi dari jurusan IPA dan berbelok ke ilmu social, bahkan bagaimana pergaulan disanapun aku tak tahu. Yang aku yakin , Allah tak akan menjerumuskan makhluknya yang berniat untuk mencari ilmuNya. Dan karena aku memilih jurusan ini dengan meminta izin pada Allah (istokharoh) serta pada kedua orang tuaku dengan yakin aku berangkat menuju kampus yang Allah takdirkan untukku (kota hujan).
Setelah berjalan satu semester disana aku tahu seperti apa jurusanku ini. Anehnya Fakultas yang katanya keren ini banyak mendapat sorotan dari fakultas fakultas lain di kampusku. Sorotannya bukan hal positif kami, tapi malah selentingan selentingan negative tentang kami yang mereka bicarakan. Mulai dari memplesatkan nama fakultas, sampai menjudge fakultas kami sebagai fakultas ter-seleb di kampus. FEM ( Fakultas Entertaiment and modeling), inilah yang aku tahu dari sekian julukan negative untuk fakultasku. Setiap julukan yang ada pastilah ada sebabnya, aku sendiri mengakui bagaimana pergaulan dan cara berpakaian teman satu fakultasku. Mereka yang banyak berasal dari jabodetabek, dan mereka yang banyak berasal dari keluarga yang mampu tidak heran jika kehidupan metropolis sangat identik dengan mereka. Dilihat dari cara berpakaian teman temanku sudah bisa dibandingkan dengan teman ku dari fakultas lainnya. FEM yang modis, FEM yang gaul. Yah mereka bangga dengan julukan tersebut, tidak dengan aku.
Aku yang Alhamdulillah menyadari fitrah, aku yang bersala dari kampung, dan aku yang kuliah bermodal beasiswa sangat sangat sulit berdaptasi dengan mereka. Sampai pada saat aku menginjak semester 3, aku mulai resah dengan adaptasi adaptasi yang terjadi dalam kelasku. Disana banyak sekali orang-orang modis yang sangat senang unjuk penampilan. Mulai dari mahisiswa non islam sampai yang satu agama denganku bercampur disana. Baju kuliah yang sengaja dimasukkan kedalam celana, kerudung ala hijaber yang melilit melilit di kepala menjadi kebanggaan disana. Mungkin memang agamaku menegaskan dalam al-Qur’an (al-kafirun : 6) namun yang membuat ku dilemma disana adalah minimnya teman yang sama denganku.
Terkadang rasa takut terbawa arus itu muncul, namun aku yakinkan diri ini untuk tidak banyak berinteraksi dengan mereka. Dari sekian banyak aturan aturan yang di buat kakak tingkat, akulah adik tingkat yang berani melanggar aturan itu. Mulai dari aturan bagaimana bergaul dengan lawan jenis yang tak perlu mempedulikan hijab, hingga cara berpakaian yang ku sebut sebagai ajang pemboyongan masuk neraka. aku memberanikan melanggar itu semua.
Salah satu teman ku menegur sifat angkuh ku ini, dia menegaskan bahwa kita adik tingkat harus patuh dan kompak pada atasan. Dan memboyong pedoman bahwa aturan itu dibuat untuk di patuhi bukan untuk di langgar. Dengan santai aku menjawab teguran temanku, aturan di buat memang untuk di patuhi. Namun kita juga harus pinter memilah peraturan seperti apa itu, jika peraturan itu melanggar peraturan yang sudah ada untuk apa kita patuhi. Peraturan dari agamaku jelas tetap menjadi priotasku. Melihat pergaulan dalam jurusan ku membuatku berfikir, apakah satu kelas ini akan terseret pada neraka mu ya Allah?
 Pernah dalam suatu acara yang di buat kakak tingkat untuk kami, membuatku lebih yakin kalau acara ini memanglah tidak layak untuk ku hadiri. Karena disana kita di suruh memakai gaun pesta. Mungkin memang benar dalam simulasi yang beredar aturan gaunnya harus sopan dan di bawah lutut. Namun apa yang terjadi? Diruangan itu hampir semua yang datang berpakain ala artis holiwood. Memakai dres di atas lutut, dan dres menutupi litut namun pamer leher dan punggung. Sungguh pada malam itu ingin rasanya aku berteriak, TEMPAT APA INI? Dengan rasa tak berdosa mereka berlenggak lenggok pamer aurat dan bergandengan tangan dengan lawan jenis membuatku semakin panas dingin dan ingin cepat cepat keluar dari ruangan mistis itu. Mengingat aku sendiri yang merasakan hal itu jelaslah aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali istighfar yang tak henti ku ucapkan.
Dari sinilah aku berhusnuzdon pada Allah, mungkin dari sinilah aku bisa meraih ladang amal. Dari sinilah aku berkewajiban menuntut ilmu Allah dengan kekuatan iman agar tidak terseret pada gemerlap dunia, dan dari sinilah aku mengajak temanku untuk kembali pada fitrahmya. Perjuangan yang cukup keras, inilah yang kurasa selama aku berkumpul dengan teman-teman manajemenku. Dan berharap aku dan segelintir teman yang saat ini sudah menyadari fitrahnya makin memperkuat iman dan jangan sampai mengurangi jumlah yang positif dan menambah jumlah orang yang negative.

 “Yaamuqallibal qulub, tsabbit qalbii ‘alaadiinik. (wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku dalam agamaMu”(HR.AT-TIRMIDZI DAN AHMAD )

Iman ku yang fluktuatif

Aku,
Salah satu muslimah yang hingga detik ini sangat sangat bersyukur kepada Sang pemberi takdir. Dia yang Maha Esa, Maha Kuasa dan Maha Segalanya telah menetapkan / menakdirkan ku lahir dari orang tua Muslim. Bersyukur karena Dia telah menarikku dari masa jahiliah seorang muslim menuju makhluk yang bersemangat mencari ilmu-Nya, dan memeberiku kesempatan menikmati indahnya hidayah dan manisnya iman.
Aku,
Makhluk-Nya yang selalu berangan dan berusaha untuk menjadi manusia yang hidup sesuai fitrahnya. Makhluk-Nya yang sangat merindukan ke istiqamahan . Dan makhluk-Nya yang masih sering labil dalam hal kehidupan dan keimanan.
Istiqamah adalah saat hati ini berkata “ sudahlah, aku lelah”. Tapi kita tetap bertahan dengan semua sisa tangan kita, tak berhenti bergerak dan melawan bisikan halus si setan baik dalam keadaan ringan maupun berat. Yah, itulah makna istiqamah yang aku tangkap.
Namun, ironisnya istiqamah sendiri bagiku masih sangat jauh dari genggaman. Mengingat amalan wajibku yang masih ku kerjakan dengan se enaknya, dan kelalaian ku terhadap sunnah-Nya. Sebagai seorang muslim ini patut dan wajib menjadi koreksi untuk tanggung jawab terhadap Sang Pemilik. Keimanan seseorang memanglah sangat fluktuatif, mungkin dalam waktu seminggu kita sangat rajin melaksanakan semua kewajiban dan amalan sunnah. Dan dalam minggu selanjutnya kita malah sering lalai terhadap itu semua. Disaat kita menyadari tentang kelalaian tugas kita, masihkah kita berpura-pura tak berdosa? Pantaskah kita menyepelekan dan mencari berbagai alibi untuk mebenarkan alasan kita yang lalai karena kesibukan duniawi? Karena aku orang beriman, jelaslah aku jawab “TIDAK”.
Rasa tak tenang sering kali muncul saat menyadari kelalaian ku terhadap kewajiban, dan maksiat yang masih bertebaran dimana-mana. Turunnya iman seseorang pastilah ada sebabnya. Dan aku berharap perbaikan diri akan terus kulakukan sampai istiqamah itu ku jaga.
Karena disaat hidayah sudah ditangan, tugas kita adalah meperjuangkannya dan menjaganya dengan baik. Tatkala Allah SWT memberi hidayah kepada seseorang, Ia mudahkan orang itu untuk melakukan kebenaran. Dan manusia yang berakal pasti mengerti janji dan ancaman Allah SWT, paham balasan dalam melaksanakan perintah dan larangannya, serta paham akan hukum dan kewajibannya.
Maka di saat iman kita turun kewajiban kita adalah mengoreksi kembali bagaimana kita pergunakan waktu yang Allah berikan, dan bagaimana kita menjaga hidayah yang Allah amanahkan kepada kita.

“wahai anak Adam, semua kalian sesat kecuali orang yang ku beri hidayah. Maka mintalah hidayah kepada-Ku, niscaya Aku beri hidayah.” (HR. AL-BUKHARI DAN MUSLIM)

Bekal Takwa

تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي*** إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ
 Berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu… Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari
وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ *** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ
 Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit… Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama
فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا *** وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي
 Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar
وَكَمْ مِنْ صِغَارٍيُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ *** وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ
Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur… Padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan
وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا *** وَقَدْ قُبِضَتْ أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ
Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki… Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar
artikel penyejuk hati => http://firanda.com/index.php/artikel/penyejuk-hati