Beranda

Minggu, 12 Mei 2013

Miliki dan Jagalah

"Malu-malu kucing apa malu-maluin?"
hehehe
Muslim itu harus pemalu lo.
kenapa demikian?
karena salah satu ciri dari akhlak baik seorang muslim adalah Pemalu.
yah, PEMALU!!! (cetak tebal, cetak miring, garis bawah) :D
"Sesungguhnya setiap agama mempunyai akhlak dan akhlak Islam adalah pemalu" (HR.Ibnu Majah(no.4181) dan ath-Thabrani)
"Malu itu tidak mendatangkan melainkan semata-semata kebaikan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

dan Malu yang seperti apa yang harus kita miliki?
nih pengertian malu menurut Islam,
Malu adalah akhlak yang mulia, yang tumbuh untuk meninggalkan parkara-perkara yang jelek sehingga menghalangi seseorang dari perbuatan dosa dan maksiat, serta mencegahnya dari melalaikan kewajiban memenuhi hak orang-orang yang mempunyai hak. (lihat buku : Mulia dengan Manhaj Salaf) 

okeoke....
setidaknya dengan rasa malu, kita bisalah ya membentengi diri dari godaan-godaan lezat dunia ini. (Insya Allah) Aamiin :)
karena hidup punya banyak rasa dan banyak selera maka-------> Waspadalah,Waspadalah!! :D  

Rabu, 08 Mei 2013

Status Motivasi

Fauzan Abdullah berkata :
Orang yg kuat menghadapi kehidupan dengan harapan..
Orang yang lemah menghadapi kehidupan dengan penyesalan..

Orang yang kuat membuat rintangan menjadi peluang..
Orang lemah menatap rintangan sebagai penghalang..

Orang kuat pantang mundur menggapai cita cita..
Orang lemah senantiasa digelayuti putus asa..

Orang kuat selalu belajar dari keadaan..
Orang lemah senantiasa menyalahkan keadaan dan lingkungan..

Orang kuat pandai menahan amarah dan tidak suka berkeluh kesah..
Orang lemah gampang marah dan berkeluh kesah..

Orang kuat optimis, punya izzah dan selalu ingin memberi..
Orang lemah pesimis dan senang dikasihani..

Orang kuat cita citanya dan hidupnya utk akhirat yang kekal..
Orang lemah sibuk dengan dunia, cita citanya fana hanya sejengkal..

Orang kuat adalah hakekat sang pemenang..
Orang lemah adalah hakekat sang pecundang..

Motivasi Rasulullah
"Seorang mukmin yang kuat kebih baik dan lebih dicintai disisi Allah daripada seorang mukmin yang lemah" HR muslim
"Orang kuat itu bukanlah orang yg kuat bergulat..tapi orang yg kuat adalah orang yang pandai menahan amarahnya"

Tetap semangat..hidup bermanfaat..!


Facebook Firanda Andirja 

Cinta

Tujuan kita hidup???
Pastilah untuk mencari ke ridhaan dan memperoleh kecintaan dari Allah dong,
bagaimana caranya??
sok mangga
check it out!!! :D
Bismillah...




Senin, 06 Mei 2013

tembang kenangan


yang terkikis oleh zaman dan bertambahnya Ilmu
ya,
itu semua adalah kenangan masa yang telah belalu
manis atau pahit??
tergantung persepsi
hehehe

Permata Surga ^^

Detik yang lalu mungkin kita masih bisa menyakiti hati ibu kita,
namun belum tentu Allah memperkenankan detik selajutnya bagi kita untuk meminta maaf pada ibu kita,
karena ruh yang telah lepas dari raga,
ibu bukan makhluk-Nya yang tercipta untuk melayani kita,
ibu adalah Permata Surga yang seharusnya kita jaga dengan baik,
mari utarakan padanya
"Aku sayang ibu....."
kaliamat indah yang entahku dapat dari mana,
kalimat indah yang menambah rasa ingin segera pulang ke kampung halaman.
hah Emmak, Bapak....
rinduku pada kalian tak terbenduuuuuuuung. hehehe 
"Jika ada yang bertanya padaku kenapa kau begitu mencintai madura yang gersang itu? Kan kujawab karena itu adalah lembah gersang penyejuk iman :)"
setuju sekali deh sama postingan (najmah kuddah) yang monohok ini. :D
*ijin nyolong status twitter mu yek :3
Madura memang gersang,
tapi lebih gersang lagi jika sampai kulewatkan liburan tanpa menikmati kehangatan keluarga disana.
SEMANGAT UAS!!
bawa pulang kabar gembira pada keluarga di Madura tercinta,
dan wabil khusus untuk Permata Surgaku "Emmak  Babe" tersayang ^^
*insya Allah


Sabtu, 04 Mei 2013

Ihirrrr :D

Hasil kepo :D
Karena bukan kecantikan fisik yang menyelamatkan, tetapi kecantikan akhlaq yang akan membawa kita menuju kebahagiaan akhirat.  
Jika di dunia kita tidak cantik, maka mempercantik akhlak adalah jalan yang indah agar kita menjadi bidadari-bidadari Jannah-Nya.
lalalala~
#nyengir :D

Yang seharusnya~

Dalam hidup AMBISIUS itu memang di perlukan
namun tetap harus sadar tentang takaran atau porsi dalam penerapannya
terkadang manusia banyak yang terjatuh dalam lubang angan-angan mereka sendiri
bahkan terkadang saya melihat ke ambisiusan itu malah hanya berfokus pada cita-cita duniawi tanpa di imbangi dengan usaha mencapai keindahan nikmat di akhirat.
saya sendiri saat ini bukan sedang merasa suci dan sudah bisa meraih kenikmatan akhirat
tapi, saya sering merasa takut dan miris kalau-kalau ke ambisiusan saya malah menjadi bumerang untuk hidup saya sendiri.
melihat orang yang dengan yakinnya akan meraih kesuksesan di masa depan hanya karena mereka merasa sudah optimal dalam usahanya mencapai cita-cita.
memang benarsih dalam hidup kita di wajibkan untuk ber-ikhtiyar seoptimal mungkin, namun selain ikhtiyar ada lagi lanjutannya, yaitu tawakal.
dalam hidup ini, khususnya dunia perkuliahan tak sedikit mahasiswa yang tingkat uring-uringannya Masyaallah sekali saat nilai ujian keluar dengan nilai yang tidak sesuai prediksi.
dan tidak sedikit pula yang menyombongkan kesuksesan usahanya karena memperoleh nilai yang bagus dan di ditambah dengan prestasi akademik atau non akademik lainnya.
namun, kita tetaplah perlu mengingat bahwa kita hidup bukan hanya untuk dunia saja tapi masih ada alam akhirat yang menanti kita.
seperti di kandungan ayat satu ini nih, yang cukup membuat saya manggut-manggut saat membacanya
Bismillah
"setiap yang bernyawa akan merasakan mati. dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang memperdaya." (Ali-'Imran : 185) 
yah, jleb banget kan kandungan ini ayat.
mungkin orang yang lagi merasa di atas awan sekitika akan langsung terjun payung membaca kandungan ayat ini. hehehe (lebbay)
tapi ketaatan kita kepada Allah dengan kehidupan akhirat juga jangan sampai melupakan bagian kita dalam dunia ini loo.
selain rajin mempersiapkan bekal untuk akhirat, kita tetap tidak boleh melalaikan tugas-tugas kita di dunia ini.
betul kan betul kan?
tau lah kewajiban manusia dalam dunia itu apa saja. hehehe
jadi tidak usah saya paparkan juga. :D
ya cukup sekian renungan batin malam ini,
terimakasih dan sampai jumpaaaa :D

karena saya tidak hanya ingin bahagia di dunia saja, tapi juga di akhirat yang jauh lebih kekal. Aamiin :)
Walloohu a'lam.


 

Kamis, 02 Mei 2013

Belumlah terlambat untuk mengerti ^^


Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harokat akhir suatu kata serta kedudukan kata tersebut  dalam kalimat.
Ilmu Shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara mengubah suatu kata menjadi kata lain untuk menghasilkan arti yang berbeda.
Yup,
Inilah ilmu lama yang insya Allah akan aku perdalam lagi. ^^
Mengapa di sebut ilmu lama?
Karena sebenarnya definisi ilmu di atas sudah ku kenal mulai dari jaman SD dulu (Madrasah), namun entah mengapa saat mendengar dan mempelajari kembali ilmu tersebut  serasa masih menjelma sebagai ilmu yang baru dalam otak.
Mungkin benar, ilmu itu akan hilang dengan berjalannya waktu. Padahal dalam keseharian kita dalam mencari ilmu, kita selalu berharap semoga  semua ilmu yang kita peroleh menjadi ilmu yang bermanfaat.
Selain karena terkikisnya  ilmu oleh waktu, ilmu juga bisa menguap karena banyaknya ma’siat yang kita lakukan.
Iya, ma’siat. (malu) :(
Seminggu yang lalu Alhamdulillah aku dan teman satu kontrakan (isnaini) mendapat sebuah pencerahan untuk belajar bahasa arab kembali.
Jujur, aku sendiri sudah lama ingin belajar ilmu yang satu ini. Namun, itu hanya sebatas niat tanpa di ikuti usaha untuk mencari informasi tempat les bahasa arab di lingkungan kampus ini. Dan 2 minggu yang lalu, hari minggu tgl 21 april 2013 tak sengaja sepulang dari Jakarta, tepatnya di sebuah  kereta menuju kota bogor kami melihat dua orang (ikhwan) dengan fasihnya berbincang-bincang menggunanakan bahasa arab. Dengan rasa kagum yang luar biasa kami berdua saling melirik satu sama lain. Dan tanpa di sengaja akhirnya kami saling berbisik “ kita harus segera mencari tempat les bahasa arab. Harus!” :D
Beberapa hari setelah itu, aku menghubungi kakak senior  kajian yang kelihatannya mereka sudah memiliki guru belajar bahasa arab. Akhirnya mereka meberiku contact teteh-teteh yang memang sudah biasa mengajar.  Tanggal 26 april kamipun memulai belajar dengan mendatangi rumah guru les kami. saat ditanya mengapa ingin belajar bahasa arab dengan polosnya aku menjawab “saya ingin bisa berdialog dengan fasih menggunakan bahasa arab teh” (nyegir).  Dengan nada yang sangat halus teh hamrah menjelaskan pentingnya belajar bahasa arab.
Mengapa  belajar bahasa arab itu penting?
1.   Karena bacaan sholat kita menggunakan bahasa arab, jadi untuk bisa memahami setiap bacaan kita perlu menguasai bahasa tersebut.
2.     Karena kitab kita (Al-Qur’an) adalah bahasa arab, tentu kita sangat perlu untuk menguasai bahas tersebut agar mengerti makna setiap surat yang kita baca
 Selain kedua alasan di atas ada lagi nih penguat mengapa kita perlu belajar bahasa arab

 Imam Al-Muzani, salah satu seorang murid Imam Syafi’I berkata:

Aku pernah mendengar Imam Syafi’I berkata:

“Barangsiap amempelajari Al-Qur’an, niscaya akan mulia kehormatannya.

Barangsiapa mendalami ilmu Fikih, maka akan agung kedudukannya,

Barangsiapa mempelajari Bahasa Arab, maka akan lembut tabiatnya.

Barangsiapa mempelajari ilmu berhitung, maka akan memiliki penalaran  yang tajam dan banyak  idenya.

Barangsiapa banyak menulis hadits, maka akankuat Hujjahnya.

Barangsiapa  yang  tidak menjaga dirinya,  maka tidak akan bermanfaat ilmunya”.

(diriwayatkan dari  Imam Syafi’I dari beberapa sanad riwayat. Lihat Miftah Daris Sa’adah 1/503).

Syaikhul  Islam  Ibnu Taimiyah juga menegaskan:

  “Sungguh, membiasakan sebuah bahasa dapat berdampak pada akal pikiran, moral  akhlak dan agama dengan dampak yang cukup kuat."

Dan membiasakan dan menumbuh kembangkankan anak dengan Bahasa Arab dapat mewariskan kecintaan terhadap generasi para sahabat, Tabi’in dan melahirkan upaya meniti jejak kebaikan mereka yang dapat menambah kekuatan pikiran, kekuatan akhlak mulia dan kekuatan agama”.

(Iqthidhau Ash-Shirath Al-Mustaqim 1/527)


Yup, inilah modul pertama kami 
Fahimna = kami mengerti 
Sebenarnya ada rasa malu saat menyadari umur yang sudah kepala dua ini masih baru memulai mengenal bahasa arab. Dan benar-benar merugi karena sudah menyia-nyiakan waktu dan ilmu yang sudah pernah di peroleh dulu. Namun, inilah kewajiban manusia mencari ilmu sampai maut menjemput. Dan dalam mencari ilmu kita seharusnya : 1. Mebersihkan tempat (hati). 2. Luruskan niat. 3. Semangat 4. Sabar
harusnya tak ada kata terlambat untuk mengerti dan mempelajari sebuah ilmu.
(insya Allah bisa) ^^