Beranda

Kamis, 25 Oktober 2012

amalan untuk hari jum'at

seharian lagi full mantengin blog,hehehe
mumpung besok agenda full bertema idul adha dan bebas dari jadwal ujian. jadi maksimalin curcol hari ini. :D
ehem,
momentnya juga lagi tepat banget nih, besok hari jum'at. jadi ingin berbagi ilmu tentang amalan di hari jum'at.
bismillah 

Rasulullah shallallaahu'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa membaca surat Al-kahfi pada hari jum'at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya diantara dua jum'at." (HR. AL-HAKIM,II/368,al-Baihaqi,III/249)
Dalam riwayat lain,
 "Barang siapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-kahfi,maka ia di lindungi darifitnah Dajjal." (HR. MUSLIM,VI/92)
"Carilah waktu disaat terkabulnya do'a pada hari jum'at, yaitu setelah shalat 'Ashar hingga terbenamnya matahari." (HR.AT-TIRMIDZI,no.489)

Dan takbirpun bergema

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Laa ilahaillallahu Allahu akbar,
Allahu akbar walilla hilham.
indahnya takbir berhasil membuat bulu kuduk berdisko ria.
terlebih malam ini,
usai mengucapkan salam di sholat maghrib dan takbirpun terdengar samar dari samping kontrakan.
pikiran langsung ngawang mengingat indahnya malam takbiran idul adha dua tahun silam di rumah tercinta bersama semua keluarga.
seperti biasa, jika sudah menyinggung hangatnya keluarga. mata tak bisa menahan air didalamnya untuk meluap keluar.
menangis karena bersyukur masih di beri nikmat sehat, nikmat iman dan islam sampai sekarang.
dan tentunya menangis karena inginnya diri untuk berkumpul bersama keluarga dimalam takbiran.
sempat terselip pikiran konyol dan bodoh, "seandainya pintu kemana saja doraemon di jual di pasar, seharga 2.500.000 pun pasti akan ku beli. tak perlu ngekos. bogor-madura tak jadi masalah." (2.500.000 = harga sewa kosan setahun) hahaaha akal bulus
tapi yah malaikat putihpun datang menyadarkan pikiran konyol dan menyadarkan ku bahwa
hidup adalah pilihan, dan Allah sudah memilihkan bogor sebagai tempatmu menuntut ilmu-Nya
so? sering-seringlah peri putihku datang untuk mengingatkanku :)
segera ku usap airmata yang hampir mubadzir itu, dan segera ku ambil hand phone untuk menghubungi orang rumah dan semua teman-teman untuk mencari hiburan. :D
pelampiasan terakhirku adalah camilan kiloan yang ku beli, dan laptop beserta kekasih tercintanya (modem dolpin) untuk menulis curhatan di blog ku tercinta.
yoyoyo
segera lulus sesuai target!!
biar tak lama-lama bermelas-melas ria di malam takbiran. :)

Ingat "HAK" Allah ya ....

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
"Barang siapa yang bangun di pagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit :
1. kebingungan dan kesedihan yang tiada putusnya
2. kesibukan yang tidak pernah ada habisnya
3. kebutuhan yang tidak pernah terpenuhi
4. khayalan dan cita-cita yang tidak pernah sampai
(HR.IMAM THABRANI)
na'udzubillah

Husnudzon itu MENYENANGKAN dewi :)

Bersyukur dalam setiap keadaan....
karena nikmat Allah tak kan pernah putus,
SAKIT?
mungkin Allah ingin mengugurkan dosamu
SEHAT?
mungkin Allah ingin kamu banyak beribadah
MISKIN?
mungkin Allah ingin melihat usahamu
KAYA?
mungkin Allah ingin kamu dermawan membantu yang miskin
SUSAH?
mungkin Allah ingin kamu jadi orang yang sabar
SENANG?
mungkin Allah ingin kamu mengucap Alhamdulillah
selalu bersyukur pada sang pemberi takdir dewi :)

Selasa, 23 Oktober 2012

untuk kesekian kalinya *-*

Untuk menangis haruskah milih-milih SIKON? benarkah?
mungkin bagi orang lain untuk menangis itu butuh tempat dan situasi yang memungkinkan. tapi tidak untukku. haha
dimanapun aku bisa saja menangis kalau situasi sudah benar-benar menghimpitku.
seperti yang terjadi hari ini di depan kelas, usai ujian Metode kuantitatif untuk manajemen.
aku yang terlahir sebagai manusia yang memiliki tingkat kepanikan cukup tinggi, sangat susah mengontrol sikap, terlebih jika ada sesuatu yang mebuatku panik. dalam otak lansung terlintas kalau dunia akan menghimpat jika aku tidak segera menyelasaikan maslah itu. (agak lebbay) :D
dan baru saja aku mengalami kejadian itu.
untuk kesekian kalinya aku menangis mendayu-mendayu di depan umum. hahah
hah, semua karena soal UTS yang jauh dari prediksi.
jam 07:30 berangkat dari kosan dengan yakin akan mendapat nilai 90 untuk mata kuliah ini.
dan ternyata semua prediksi awal adalah = SALAH.
konsep awal yang sangat mantab entah menguap kemana saat itu.
dari berlembar lembar jawaban essai yang ku tulis, peluang benarnya hanyalah 1.
naaas sekali nasibmu nak.
keluar kelas, otak benar-benar telah memanas.
di barengi dengan triakan "aku takut", air matapun langsung meluap di tempat kejadian.
dan... buarrrrr......
nasib berelembar-lembar jawaban sebanding dengan berlembar-lembar tisu yang kugunakan untuk mengahpus air mata. hahaha
semua teman manajemen kurasa cukup heran dengan sikap lebayku tadi, aku yang di kenal sebagai bu tiri yang kejam malah nangis di depan umum karena kahawatir dengan hasil yang akan di dapat.
padahal saat itu tidak hanya jawaban ku yang benasib naas. raut wajah semua orang hampir semua terlihat abstrak karena ulah soal yang memusingkan otak itu.
tapi ya apa mau dikata.
prinsip hidupku yang berbunyi "beban pikiran hanya akan hanyut dengan keluarnya air mata" mengalahkan rasa maluku pada mereka. haha
berkali-kali ku dengar kalimat-kalimat penenang dari temanku tak berhasil mengurangi aiar mataku.
makin banyak yang menenangkan malah makin mendayu-dayu aku menangis.
sampai akhirnya, selvia membisikiku dengan pelan " wi, jaga image. di belakang ada tiki mau lewat. malu entar ketahuan dia kamu lagi nangis."
dan seketika itu, pikiran langsung berpindah alih menjadi bagaimanapun aku harus "jaim" di depan orang itu. malu dewi, malu. hahaha #GUBRAK!!
sempet-sempetnya ya mikir jaga image dikala nilai METKUAN terancam. hahaha
oh METKUAN ku...
semoga kau tenang disana ya nak.
karnamu aku hampir loncat dari gedung kuliah lantai3. hahaha (LEBBAY)

Senin, 22 Oktober 2012

Dzulhijjah telah datang

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda ,"puasa pada hari 'Arafah (9 Dzulhijjah) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR.MUSLIM, no.1162, Ahmad,V/297,308,310-311, Abu Dawud,no.2425-2426,an-Nasa-i,no.2826, Ibnu Mjjah,no.1730)

Jumat, 05 Oktober 2012

merindukan-Mu :(

futur,
serasa ada yang aneh dengan kadar iman di bulan ini.
sholat tepat waktu tetap ku perjuangkan insyaAllah.
al-qur'an tetap ku usahakan menemani setiap habis sholat se lelah apapun dengan urusan duniaku insyaAllah.
dhuha juga tetap ku jaga.
namun, penyakit kronis yang sangat terasa adalah => bangun di sepertiga malam untuk laporan kepadaMu.
dua alarm tak berhasil membujukku bangun untuk berwudhu.
mungkinkah maksiatku masih merajalela?
ada seseorang yang berkata kepada Hasan al Bashri, " wahai Abu Sa'id aku tidur malam dalam keadaan sehat, aku ingin sekali sholat malam, tetapi mengapa aku tidak bisa bangun?" Hasan Al Bashri menjawab, "Dosamu yang telah mengikatmu" (dalam ihya' Ulumuddin 1/313)
terimalah taubatku dan istighfarku ya rab. :(
semoga dosaku padaMu tak mengalahkan takutku padaMu. :(

Selasa, 02 Oktober 2012

Metamorfosis

Waktuku kecil hidupku Amatlah senang Senang dipangku dipangku dipeluknya Serta dicium dicium dimanjakan Namanya kesayangan....
Metamorfosis adalah suatu perubahan individu mahluk hidup dari telur sampai menjadi dewasa yang sempurna dengan mengalami perubahan bentuk morfologi,anatomi bahkan fisiologis.
nah... semua makhluk hidup pasti dong mengalami metamorfosis seperti yang ddi paparkan di atas. namun, sekarang aku hanya ingin mengingat metamorfosis kesadaran ku mulai dari perubahan penampilan dan perubahan jiwa. haha
ini adalah sedikit gambaran penampilan ku saat TK, bermodal kaos oblong dan celana pendek. maklum, kan belum tahu yang namanya aurat itu apa. jadi dengan pedenya main kesana kemari tanpa rasa malu dengan pakaian seperti ini. (maap ya Allah)
masuk SD penampilan belum ada perubahan, sok imut dengan rok di bawah lutut dikit dan pamer rambut. pemahaman aurat disini sudah mulai diperkenalkan oleh para ustadz di madrasah. namun, apa boleh buat di sekolah hampir tidak ada yang menggunak sergam muslim, jadi seperti inilah aku. (maap lagi ya Allah)
SD kleas enam ingin sekali memulai berkerudung, namun alasan nanggung buat beli seragam lagi akhirnya mengalahkan niat baikku. :(
akhirnya niat baikku berkerudung ku mulai setelah masuk SMP. alhamdulillah SMPku diwajibkan bagi yang muslim untuk berkerudung. dan aku mulai istiqomah dengan kerudungku. (terimakasih ya Allah)
sekolah ku juga mewajibkan siswanya setiap minggu untuk mengikuti kajian rutin (mintoring). disana kami dibimbing oleh embak-embak yang relatif sudah bekerja dan berkeluarga. aku kebagian murobbi bak dian. jilbabnya yang besar sperti jubah supermen mebuatku berfikir,
" apa mereka tidak gerah memakai jilbab se lebar dan setebal itu?" maklum, saat itu aku hanya bisa berbangga dengan keistiqomahan kerudunggu yang hanya berukuran S yang jika dibandingkan dengan kerudung bak dian sangatlah jauh. mungkin kerudungku ini lebih tepat di pakai oleh anak SD atau TK kali ya.celana jeans ketat selalu menjadi tern di sekolahku, saat itu aku merasa nyaman-nyaman saja dengan penampilan ku ini. karena disana hampir tidak ada siswi yang memakai rok kecuali saat mintoring.
padahal aku tahu batas aurat dan ketentuan menutup aurat itu seperti apa. namun yah, jikalau hidayah belum menyapa dan belum ku jemput seperti inilah jadinya. :(
masa TK,SD, dan SMP sudah.
sekarang perkembangan setelah masuk SMA seperti apa ya? di SMA alhamdulillah juga diwajibkan untuk semua siswa muslim memakai kerudung. di sini lebih ada kemajuan dikitlah di banding SMP. baju seragam yang harus menutupi pantat dan tidak boleh di masukkan menjadi awal yang baik disini. masuk SMA mintoringku tidak berlanjut. jadi kejahiliahan makin menjadi disana. memasuki pertengahan semester 1 di kelas dua, tepatnya di bulan ramdhan tahun itu aku di ajak sepupuku untuk mengikuti mintoring (liqo'). awalnya aku mengikutinya dengan ogah-ogahan, memakai rok hanya jika pergi liqo'. namun melihat murobbiku yang baru (bak sofi) dengan pembawaannya yang halus, anggun, dan pintar membuatku mersa nyaman dengan liqo' ini. akhirnya aku dan sepupuku melanjutkan dan berhasil mengajak beberapa teman dekat kami. di sana kami sangat rajin berbagi informasi tentang pengtahuan agama yang baru kami dalami. dan alhamdulillah hidayah menyapa kami, kami mulai istiqomah memakai rok, mengoleksi kaos kaki dan memperpanjang kerudung. mengingat fitrah seorang muslimah seperti apa kami semakin beris tiqomah dengan pakian kami sekarang. berusaha mengikuti perintah ALLAH (QS.An-Nur:31, Al-Ahzab: 55 & 59)
menjadi seperti ini? boleh juga InsyaAllah, asal jangan sampai malah melepaskan hidayah yang telah di terima dan kemabli menjadi seperti ini
yah mungkin inilah sedikit metamorfosis hidup yang aku rasakan. semoga termasuk metamorfosis yang semprna di mata Allah, istiqomah, dan khusnul khotimah bisa ku raih. amin ya rab :)
"Allahumma musharrifal quluub, sharrifquluu bana'naa 'alaathaa'atika (Ya Allah dzat yang membolak-balik hati, kembalikan hati kami dalam ketaatan-Mu." (HR.MUSLIM)

Senin, 01 Oktober 2012

Bisakah disebut hobby??

Hobby itu semacam kesukaan kan?
Nah, kita tahu kan kesukaan seseorang itu bisa berubah sesuai sikon (situasi dan kondisi). Aku menulis seperti ini karena kebetulan sekarang aku punya kesukaan baru nih. Hehehe
Sewaktu SD sampai SMP hobbyku adalah jalan-jalan, nonton TV, dan tidur (padahal tidurkan kebutuhan bukan kesukaan) ketahuan deh onengnya. :D
Masuk SMA hobbyku langsung aku perbarui menjadi membaca. Biar lebih intelektual dikitlah. Masak anak sekolahan gak suka baca? Tengsinnya pakek banget kan? Dari sini aku baru menyadari kalau membaca itu bisa menyalurkan hobby terselebungku, yaitu menghayal. Imajinasiku bisa jalan kalau ada objek yang memancingnya. Seperti novel dan teman-temanya. Kelas tiga SMA hobby membacaku naik kelas dikit. Dari yang awalnya suka milih-milih buku bacaan, sekarang sudah maju dikitlah. Biasanya aku akan membaca buku hanya jika buku itu dalah novel, buku sekolah? (anti bangeeet).
Masuk kelas tiga berbarengan dengan bertambahnya semangatku mempertebal iman aku beralih dari novel ke buku bacaan islami. Salah satu konsumsi awalku adalah buku karangan Salim A.fillah dan buku yang setebel Al-Quran (Laa tahzan). Sempat berpikir kalo hoby ku ini sangat standar untuk kalangan siswa, melihat sepupuku yang punya banyak hobby kadang aku heran, kok bisa?? Dia menggambar jago, baca juga suka, apalagi nulis. Dalam diarynya saja dia isi dengan kumpulan puisi, nah bagaimana dengan buku diaryku? Disana aku hanay corat-coret tak jelas dengan gaya bahasa yang sangat menggelikan karena terinspirasi oleh sinetron (maklum hobby nonton TV). Sering mencoba menggambar, ujung-ujungnya malah menjiplak punya sepupuku itu. Haduh, payah. Gara-gara kepayahanku ini aku sering kelimpungan jika di suruh mendeskripsikan bakat.
Masuk kuliah hobbyku masih sama, yaitu membaca. Tapi novel sudah lumayan jauh ku tinggalkan. Karena sadar hobby ngayalku yang sangat tinggi khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan (lebbay). Namun, kembali lagi pada perbandingan diri dengan hoby orang lain. Melihat hobby orang yang menggambar dan menulis itu sangat waw menurutku. Akhirnya aku coba mencari hobby baru, menggambar. Ya itulah yang sangat ingin aku kuasai. Karena kupikir jika punya hobby menggambar, hobby itu bisa sangat berguna disaat kantuk melanda di ruang perkuliahan. Daripada sibuk mengajak teman mengobrol saat ngantuk di kelas lebih baik menyalurkan bakat. Dari sekian corat coret tak jelas akhirnya gambar perdana ku berhasil . ini dia
Yah walaupun hanyalah gambar kerudung dengan wajah polos tanpa mata, hidung dan perlengkapan wajah yang lain aku cukup puas dengan kemapuan baruku. Haha
Selanjutnya bakat menulis yang sangat ingin aku coba. Melihat blog orang-orang yang sangat bangga dengan posting-posting karya otak mereka, aku kembali heran dan ingin sekali mencoba. Awalnya aku punya banyak alibi untuk tidak mencoba menulis, karena menulis mebutuhkan sarana untuk mengekspresikannya jadi menurutku laptop atao komputerlah yang menjadi penunjang utama. Dan aku tidak memiliki itu semua. setelah berhasil merayu emmak bapak untuk membelikan aku laptop akhirnya aku berani memulai yang namanya menulis. Bermodal modem gratisan dan minta tolong orang sani-sani untuk membuatkan blog jadilah tulisan pertamaku yang aku poskan lewat blog ku ini. Yang awalnya modem hanya digunakan untuk bermain di facebook dan twitter, sekarang aku punya mainan baru. Jadi hobby baruku sekarang adalah MENULIS itung-itung untuk isi blog lah. Hahaha
Dan ku ucapkan banyak terimakasih dong kepada:
1. Sang pemberi rezeki dan akal pikiran (Allah SWT)
2. Emmak bapak yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan ku.
3. Modem yang ku beli dari hasil tabungan sendiri
4. Sepupu tercintaku Afina Fani abdillah (hoek)
5. Bak dila dan teman kontrakan ku sabihah (abi)
Mulai mengalay. :D

Semoga kekhilafan ku tak berimbas pada jalan surga kalian..

Aku adalah anak ke dua dari empat bersaudara. Kami semua Alhamdulillah lahir sebagai anak yang sempurna dari kedua orang tua yang sempurna juga.

Bapakku bernama Moh. Yasin, bapak yang sangat aku sayangi dan sangat aku hormati. Dia adalah bapak yang sangat sabar dan sangat periang. Dari aku lahir sampai sekarang usiaku 20tahun, tak pernah seikitpun aku mendengar kata-kata kasar kemarahan darinya. Laki-laki usia paruh baya ini hanya bisa bangga dengan ijazah SDnya. Jadi aku sangat memaklumi jika dia sering kelimpungan mengahadapi pertanyaan tugas sekolah dari kami. Dengan minimnya pendidikan yang ia tempuh, ia hanya bisa melakukan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga dengan bekerja sebagai buruh kasar. Tapi rasa kagumku pada bapak tak pernah kurang. Bapak tetap berusaha memenuhi semua kebutuhan kami dan dia selalu berusaha untuk memberi kami perhatian yang sangat hangat. Dalam hidupnya, bapak tak pernah melupakan tawanya yang khas. Disaat ekonomi menghimpitpun dia masih bisa santai menghadapi keluhan-keluhan emmak tentang uang belanja. Dia tak pernah menampakkan beban pikirannya kepada kami anak-anaknya.

Pernah suatu pagi aku merengek minta uang bulanan sekolah yang harussegera dibayar. Padahal aku tahu saat itu bapak benar-benar sedang bingung mencari alasan padaku untuk menunggu sampai ia punya uang. Namun, sifatku yang ingin semuanya beres tetap merengek pada bapak untuk segera memberiku uang. Dan bapakpun pergi dari hadapanku entah kemana. Dirumah aku menggerutu kesal karena tak digubris oleh bapak. Beberpa menit kemudian bapak datang membawa sejumlah uang yang aku minta. Dan saat itu aku tahu bahwa uang itu hasil usaha bapak meminjam pada kerabat, sungguh menyesalnya aku. Saat itu ingin sekali aku memeluk bapak dan minta ampun padanya. Namun, karena sikap kekanak-kanakan ku aku memilih acuh pada keadaan itu dan langsung pergi sekolah. Bapak.. maafkan anakmu ini. T.T

Yah itulah sedikit gambaran tentang hebatnya bapakku tersayang. Sekarang giliran emmaku. :')
Emmak, yah itulah panggilan kami pada wanita kelahiran tahun 70an ini. Asnami, nama yang sangat singkat dan aku yakin emmak juga tak tahu makna singkat dari namanya itu. Emmak di nikahi bapak saat usianya kurang lebih 18 tahun. Dia terpaksa menikah muda karena yah biasalah orang kampung. Hehehe himpitan ekonomi. Tahun 86 dia melahirkan kakak pertamaku, lengkaplah kesempurnaanya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu. Emmak yang juga hanya bisa berbangga dengan bermodal ijazah SD ini tak jauh beda nasibnya dengan saudaranya yang lain. Dia terkenal jutek dikalangan tetanggaku, tapi kejutekannya ini yang membuat kami anak-anaknya aman dari gangguan teman-teman sekmapung. Karena prinsip emmak” siapa yang berani menyentuh anakku, maka dia harus berurusan denganku” hahaha perkasanya kau maaak .:*

saat ini emmak masih berprofesi sebagai ibu rujak di pasar, hal ini ia lakukan untuk membantu menutupi kekurangan ekonomi keluarga kami. Setahuku dalam hidup emmak tak pernah ada kata libur berjualan selagi dia masih bisa bangun dari kasur. Emmak adalah wanita perkasa yang sangat mandiri. Dia selalu memanjakan kami naka-anaknya dengan memenuhi kebutuhan kami. Sifat tak pernah mengeluhnya sangat bertolak belakang denganku. Dia adalah emmak yang rela menunda makan paginya demi mencari nafkah untukkami. Emmak yang merelakan waktu berkumpul dengan anaknya dari subuh sampai menjelang dzuhur demi keinginan membawa pulang uang dari pasar. Dan emmak yang selalu tersenyum meski terkadang mendapat kedzoliman dari kami anaknya.

Anak, sifatnya memanglah tidak jauh dari kata membangkang. Disaat kita kecil, kedua orang tua kita pasti tak muluk-muluk menaruh harapan pada kita. Harapan mereka pastilah berharap semoga kita menjadi anak yang shalih dan shalihah. Namun, disaat kita telah dewasa. Tak pernahkah kita berpikir sudahkah kita menjadi anak yang sesuai dengan harapan mereka? Aku yakin orang tua manapun tak akan sudi meminta imbalan pengerbonan yang mereka beri pada kita, namun mengingat kewajiban kita terhadap orang tua, masihkah kita tega mengacuhkan mereka. Aku hanya takut, karena kekhilafan anak-anakmu ini akan menghambat jalan emmak bapak menuju surga. Aku hanya takut, karena keegoisan anaknya malah membuat sakit hati emmak bapak. Dan aku berharap semoga kelak kami anak-anakmu tak akan mengurangi catatan amal kebaikan kalian di akhirat nanti. Semoga peluh dan semua pengorbanan kalian menjadi ladang ibadah untuk kalian dan semoga ibadah kami anak-anakmu bisa membantu meringankan jalan kalian menuju surganya. Dan semoga kita semua tidak termasuk golongan anak-anak yang menjerumuskan orang tua kita pada nerakaNya,

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapak ku dan semua orang yang beriman pada hari di adakan perhitungan (kiamat)” (QS. IBRAHIM : 40-41)

Rumah Masa Depan

النفس تبكي على الدنيا وقد علمت...أن السلامة فيها ترك ما فيها
(Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput) padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan dunia
 لا دار للمرء بعد الموت يسكنها...إلا التي كان قبل الموت يبنيها
 Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya
فإن بناها بخير طاب مسكنه...وإن بناها بشر خاب بانيها
 Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah matipun akan baik pula أموالنا لذوي الميراث نجمعها...ودورنا لخراب الدهر نبنيها
Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan waktu
 كم من مدائن في الآفاق قد بنيت...أمست خرابا وأفنى الموت أهليها
Betapa banyak kota (megah) dipenjuru dunia telah dibangun, namun akhirnya rusak dan runtuh, dan kematian telah menyirnakan para penghuninya
أين الملوك التي كانت مسلطنة...حتى سقاها بكأس الموت ساقيها
Dimanakah para raja dan pimpinan yang dahulu berkuasa? Agar mereka bisa meneguk cangkir kematian
لا تركنن إلى الدنيا فالموت...لا شك يفنينا ويفنيها
Janganlah engkau condong kepada dunia, karena tidak diragukan lagi bahwa kematian pasti akan membuat dunia sirna dan mebuat kitapun fana
واعمل لدار غدا رضوان خازنها...والجار أحمد والرحمن بانيها
Hendaknya engkau beramal untuk rumah masa depan yang isinya adalah keridoan Allah, dan tetanggamu adalah Nabi Muhammad serta yang membangunnya adalah Ar-Rohman (Allah yang maha penyayang)
قصورها ذهب والمسك طينتها...والزعفران حشيش نابت فيها
Bangunannya terbuat dari emas, dan tanahnya menghembuskan harumnya misik serta za'faron adalah rerumputan yang tumbuh di tanah tersebut
أنهارها لبن مصفى ومن عسل...والخمر يجري رحيقا في مجاريها
Sungai-sungainya adalah air susu yang murni jernih, madu dan khomr, yang mengalir dengan bau yang semerbak
والطير تشدو على الأغصان عاكفة...تسبح الله جهرا فى مغانيها
Burung-burung berkicau di atas ranting dan dahan di atas pohon-pohon yang ada di surga Mereka bertasbih memuji Allah dalam kicauan mereka
فمن يشتري الدار في الفردوس يعمرها...بركعة في ظلام الليل يحييها
Siapa yang hendak membangun surga firdaus maka hendaknya ia memenuhinya dengan sholat di dalam kegelapan malam