Beranda

Jumat, 04 Januari 2013

Intermezo......


Berdoa itu tidak boleh part time,
Tidak boleh sometime,
Apalagi no time,
Berdoa itu harus on time,
Mesti full time,
Kalo bisa over time,
Karena kita bisa meninggal anytime!!

ekhem,
di tengah malam buta -caileeeh- dikamar kontrakan yang sepi dan sunyi, hanya di temani oleh seabreg slide materi Ekonomi Pertanian (Ekoper) otak sudah lumayan puyeng.
akhirnya memilih jalan pintas untuk mengotak-atik isi laptop (buka dokumen pribadi), kutemukan sedikit Intermezo untuk pengingat diri yang ku dapat dari Mas'ulah ku (ketua rohis kelas).
sedikit tertawa memang,
melihat sekian banyak realita hidup yang terjadi di lingkungan mahasiswa tempatku berada.
saat berada di asrama TPB, 
detik-detik menjelang Ujian jam 03.30 lorong asrama dan kamar mandi lebih ramai dari biasanya, semua pada berbondong-bondong untuk Qiyamuullail dan berpuasa sunnah.
untuk apa?
ya untuk berdo'a lah agar di mudahkan Ujiannya.
hahahaha
yup alasan yang masuk akal, tapiiiii....
inilah yang membuatku kadang sedikit malu dengan tingkah laku manusia.
berdo'a hanya jika kita merasa terdesak,
berkeluh kesah pada-Nya pada saat benar-benar terhimpit,
sedangkan pada saat merasa lapang??
kemana kita semua??
memilih bercerita pada sesama makhluk dan melupakan Dia sang pemberi kelapangan.
yah,
kembali lagi pada fitrah manusia,
"sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh." (Qs. Al-Ma'arij (70): 19)
"Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah." (Qs. Al-Ma'arij (70): 20)

 jadi teringat materi  kajian beberapa bulan yang lalu tentang "orang-orang yang mendapatkan perlindungan dari Allah SWT",
"Berkenalan dengan Allah bukan hanya saat butuh atau sulit, Namun Berkenalan dengan Allah saat kita masih kuat dan mampu (muda)."
"Barang siapa yang ingin di dengar do'a-do'a dikala sakit dan tua, maka perbanyaklah do'a-do'a di saat lapang dan muda."
kita pahami lagi kutipan di atas, dan kita bayangkan.
kita pasti akan merasa kesal dan sentimen pada orang yang bersikap baik pada kita hanya jika dia butuh pertolongan kita.
lalu bagaimana dengan Allah??
patutkah kita bersikap sombong pada saat kita lapang?
(berpikir,berpikir, dan berpikir) :')
tetap semangat untuk meraih Surga-Nya.
okeoke?
Allah melihat usaha ummatnya.
^^


 

6 komentar:

  1. keren,,,tapi tulisannya merah,,,bikin sakit mata wi... :D

    BalasHapus
  2. kan yang mencolok biasanya mudah mencuri perhatian orang untuk membaca nya. hahaha

    BalasHapus
  3. Super sekali Dewi Robiana... (Y) (Y) (Y)
    Menohok hati

    #Setuju sama mbk dila juga, sakit mata bacanya T_T

    BalasHapus
  4. apah orang udah di ganti kok warna font nya is.
    sakit mata apa sakit hati reh habis baca itu postingan?
    hahaha

    BalasHapus
  5. masyaAllah... daebak!!! jeongmal jeongmal Daebak Yaa ukhty, muahahahahaha. apalagi paragraf terakhir, nusuk ke tulang-tulang.

    BalasHapus
  6. bahasa apah jih mad? daebak, daebak. jeongmal.
    gileh ben. :p

    BalasHapus